EFEK TOKSIK PADA ORGAN TERTENTU
Efek toksik yang berkaitan dengan organ
dan sistem organ tertentu meliputi:
Gambar 38. Efek toksik yang berkaitan dengan organ dan sistem organ tertentu
Ilustrasi dari
tubuh manusia pria dan wanita. Organ berikut ini juga digambarkan: hati (blood/cardiovascular
toxicity), tangan/kulit (dermal
toxicity), mata (eye toxicity),
hati (hepatotoxicity), tulang dan
limpa (immunotoxicity), ginjal (nefrotoxicity), otak (neurotoxicity), organ reproduksi wanita
dan sperma yang mewakili toksisitas reproduksi, dan paru-paru atau pernapasan (respiratory toxicity).
KERACUNAN DARAH (Cardiovascular/jantung=cardiac)
Keracunan
Darah dan kardiovaskular/jantung disebabkan oleh xenobiotik yang bekerja
langsung pada sel dalam sirkulasi darah, sumsum tulang, dan jantung. Contoh
keracunan darah dan jantung adalah:
a.
Hipoksia karena karbon monoksida
mengikat hemoglobin sehingga mencegah transportasi oksigen.
b.
Penurunan sirkulasi leukosit karena
kerusakan kloramfenikol pada sel sumsum tulang.
c.
Leukemia karena kerusakan benzena pada
sel sumsum tulang.
d.
Arteriosklerosis karena akumulasi
kolesterol dalam arteri dan vena.
e.
Kematian sel normal di dalam dan sekitar
jantung sebagai akibat dari paparan obat yang digunakan untuk mengobati kanker.
Gambar 39. Sel jantung dapat rusak oleh
paparan obat-obat tertentu
KERACUNAN KULIT
Keracunan
Kulit dapat terjadi ketika racun kontak langsung dengan kulit atau
didistribusikan secara internal. Efeknya mulai dari iritasi ringan hingga
perubahan berat, seperti kerusakan permanen, hipersensitivitas, dan kanker
kulit. Contoh Toksisitas kulit meliputi:
a.
Iritasi kulit dari paparan kulit dengan
bensin.
b.
Korosi kulit pada kulit yang terpapar
dengan natrium hidroksida (alkali).
c.
Kulit gatal, iritasi, dan kadang-kadang
ruam menyakitkan dari poison alkali, yang disebabkan oleh urushiol minyak yang
terkandung dalam berbagai tanaman, termasuk mangga dan kulit jambu mete.
d.
Kanker kulit akibat mengkonsumsi
arsenik atau kulit terpapar sinar UV.
Gambar 40. Tangan
PERUBAHAN EPIGENETIK (Epigenetic Alterations)
Epigenetik adalah bidang yang muncul dalam toksikologi. Di bidang genetika,
epigenetik terlihat dalam mempelajari bagaimana faktor eksternal atau
lingkungan dapat menghidupkan dan
mematikan gen dan mengubah pemrograman sel.
Lebih khusus
lagi, epigenetik mengacu pada perubahan stabil dalam pemrograman ekspresi gen
yang dapat mengubah fenotipe tanpa mengubah urutan DNA (genotipe). Modifikasi
epigenetik antara lain: metilasi DNA, modifikasi kovalen ekor histone, dan
regulasi oleh RNA non-coding.
Racun adalah
contoh dari faktor yang dapat mengubah pemrograman genetik.
Gambar
41. Kromosom, yang berisi DNA
Di masa lalu, studi toksikologi telah menilai
toksisitas tanpa mengukur dampaknya pada tingkat di mana terjadi ekspresi gen.
Agen eksogen bisa menyebabkan keracunan jangka panjang terus-menerus setelah
paparan awal telah menghilang, dan toksisitas tersebut tetap tidak terdeteksi
oleh metode skrining saat ini. Dengan demikian, tantangan saat ini dalam
toksikologi adalah untuk mengembangkan metode skrining yang akan mendeteksi
perubahan epigenetik yang disebabkan oleh racun. Penelitian yang dilakukan
untuk menilai perubahan epigenetik yang disebabkan oleh racun. Sebagai contoh, National Institutes of Health (NIH)
Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan (NIEHS) Program Epigenetik Lingkungan
menyediakan dana untuk berbagai proyek penelitian yang menggunakan teknologi canggih untuk menganalisis
perubahan epigenetik yang disebabkan oleh paparan lingkungan. Peneliti yang
didukung NIEHS menggunakan hewan, kultur sel, dan sampel jaringan manusia untuk
menentukan bagaimana perubahan epigenetik dapat menyebabkan efek kesehatan yang
merugikan dan berpotensi diturunkan ke generasi berikutnya.
KERACUNAN MATA
Keracunan Mata (Eye Toxicity) disebabkan
oleh kontak langsung dengan atau distribusi internal ke mata. Karena kornea dan
konjungtiva secara langsung terkena racun, konjungtivitis dan erosi kornea
berikut kerja paparan bahan kimia dapat diamati. Barang-barang rumah tangga
dapat menyebabkan konjungtivitis. Bahan kimia dalam sistem peredaran darah
dapat didistribusikan ke mata dan menyebabkan opacity kornea, katarak, dan kerusakan
saraf retina dan optik. Sebagai contoh:
a.
Asam dan basa kuat dapat menyebabkan
korosi kornea yang parah.
b.
Kortikosteroid dapat menyebabkan
katarak.
c.
Metanol (alkohol kayu) dapat merusak
saraf optik.
Gambar 42. Mata
HEPATOTOKSISITAS
Hepatotoksisitas adalah toksisitas pada hati, saluran dan
kandung empedu. Karena suplai darahnya yang luas dan peran penting dalam
metabolisme, hati sangat rentan terhadap xenobiotik. Oleh karena itu, hati
terpapar racun atau metabolit beracun dosis tinggi. Bentuk utama
hepatotoksisitas adalah:
a. Steatosis-akumulasi
lipid dalam hepatosit.
b. Hepatitis Kimia-radang hati.
c. Nekrosis hati-kematian
hepatosit.
d. Intrahepatik kolestasis-cadangan (backup) dari garam empedu ke dalam sel
hati.
e. Kanker hati-kanker hati.
f. Sirosis-fibrosis
kronis, sering karena alkohol.
g. Hipersensitivitas-reaksi imun
yang menyebabkan nekrosis hati.
Gambar
43. Hati (Liver)
IMUNOTOKSISITAS (Immunotoxicity)
Imunotoksisitas
adalah toksisitas dari sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat mengambil beberapa
bentuk:
a.
Hipersensitivitas (alergi dan
autoimunitas).
b.
Defisiensi imun (Immunodeficiency).
c.
Proliferasi yang tidak terkendali
(leukemia dan limfoma).
Fungsi normal
dari sistem kekebalan tubuh adalah untuk mengenali dan bertahan melawan
xenobiotik. Hal ini dicapai dengan produksi sel-sel yang menelan dan menghancurkan
xenobiotik atau dengan antibodi yang menginaktivasi atau menonaktifkan bahan asing. Contoh:
a.
Dermatitis kontak akibat paparan poison
ivy.
b.
Lupus erythematosus sistemik ("lupus")
pada pekerja yang terpapar hidrazin.
c.
Imunosupresi oleh kokain.
d.
Leukemia disebabkan oleh benzena.
Gambar 44. Tulang (yang berisi sumsum
tulang) dan limpa, kedua
komponen dari sistem kekebalan
tubuh, yang mengakui,
membela dan melawan
xenobiotik
NEFROTOKSISITAS
Ginjal sangat rentan terhadap racun
karena volume darah yang tinggi mengalir melalui organ ginjal dan menyaring
sejumlah besar racun yang dapat berkonsentrasi dalam tubulus ginjal.
Nefrotoksisitas adalah toksisitas terhadap ginjal. Hal
ini dapat menyebabkan keracunan sistemik, dimana:
a.
Berkurangnya kemampuan membuang limbah tubuh.
b.
Ketidakmampuan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit.
c.
Penurunan sintesis hormon penting
(esensial) (misalnya, erythropoietin, yang meningkatkan laju produksi sel
darah).
Gambar 45. Ginjal
NEUROTOKSISITAS
Neurotoksisitas merupakan kerusakan racun pada sel-sel
sistem saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang) dan sistem saraf perifer (saraf diluar SSP).
Jenis utama
dari neurotoksisitas adalah:
a.
Neuronopathies (cedera neuron=sel-sel
saraf fungsional yang bertanggung jawab langsung untuk transmisi informasi ke
dan dari SSP ke area lain dari tubuh).
b.
Axonopati (cedera akson=perpanjangan
neuron yang melakukan aksi potensial. Ini dapat memperpanjang jarak jauh dari
satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya).
c.
Demyelinisasi (kehilangan isolasi akson=hilangnya
selubung mielin (isolasi) di sekitar saraf).
d.
Gangguan neurotransmisi.
Gambar 46. Otak dan sinaps yang rentan
terhadap kerusakan bahan beracun
TOKSISITAS REPRODUKSI
Toksisitas Reproduksi melibatkan kerusakan bahan beracun
pada sistem reproduksi pria atau wanita. Efek toksik dapat menyebabkan:
a.
Penurunan libido dan impotensi.
b.
Infertilitas.
c.
Kehamilan terganggu (aborsi, kematian janin,
atau kelahiran prematur).
d.
Kematian bayi atau morbiditas anak.
e.
Sex ratio/rasio jenis kelamin berubah
dan kelahiran kembar.
f.
Kelainan kromosom dan cacat lahir.
g.
Kanker anak.
Gambar 47. Organ reproduksi
wanita (kiri); sel kuman pria dan
wanita
(kanan)
KERACUNAN PERNAFASAN
Toksisitas Pernafasan berhubungan dengan efek pada sistem
pernapasan atas (hidung, faring, laring, dan trakea) dan sistem pernapasan bawah
(bronkus, bronkiolus, dan alveoli paru). Jenis utama toksisitas pernapasan
adalah:
a.
Iritasi paru.
b.
Asma/bronkitis.
c.
Penyakit saluran napas reaktif.
d.
Empisema.
e.
Alveolitis alergi.
f.
Penyakit paru fibrosis.
g.
Pneumoconiosis.
h.
Kanker paru-paru.
Gambar
48. Paru-paru
Terima kasih atas materinya bu🙏
ReplyDeleteNam: Vilnagia Liska Sondakh
Nim: 711335119008
DIV kesehatan lingkungan
Terimakasih atas Materinya Bu🙏
ReplyDeleteNama : Nurhalka Seram
Nim : 711335119043
Prodi/Sem : D-IV/3
Terimakasih bu atas materinya🙏
ReplyDeleteNama : Juan Geraldy Tenga
Nim : 711335119033
D-IV Kesehatan Lingkungan
Sem 3
Terima kasih atas materinya bu
ReplyDeleteNama Rivaldi saharia
Nim 711335119048
Prodi/sem DIV/3
Terimakasih Ibu untuk materinya🙏
ReplyDeleteNama : Ribka Waruis
NIM : 711335118037
Prodi : D-IV/3
Terimakasih ibu atas materinya🙏
ReplyDeleteNama:Kezia Erssylia Mare
Nim:711335119035
Sem/Tkt:3/II
Prodi:DIV Kesehatan Lingkungan
Terima Kasih atas Materinya
ReplyDeleteNama : Andreas David Pakasi
NIM : 711335119012
Prodi D-IV Kesehatan Lingkungan Semester III
Terima kasih
Terima Kasih atas Materinya
ReplyDeleteNama : Andreas David Pakasi
NIM : 711335119012
Prodi D-IV Kesehatan Lingkungan Semester III
Terima kasih
Terimakasih ibu atas materinya 🙏🏻
ReplyDeleteNama : Meilinda Natasya Allow
NIM : 711335115026
Sem/Tkt : 3/II
Prodi : D-IV kesehatan Lingkungan
Terimakasih materinya bu 🙏
ReplyDeleteNama : Vilnagia Liska Sondakh
Nim : 711335119008
Sem 3
DIV kesehatan lingkungan
Terimakasih Bu 🙏
ReplyDeleteNama : Sukmawati Kusnan
Nim : 711335119053
Sem/TK : 3/II
Prodi : D-IV kesehatan Lingkungan
Terimakasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : vianney salvator assah
Nim : 711335119057
Prodi: D-IV
Sem/tkt:3/2
Terima kasih atas materinya ibu
ReplyDeleteNama:Leandro Mandas
Nim:711335119036
Prodi:D4 Kesling
Smtr3 Tk 2
Terimakasih Bu 🙏
ReplyDeleteNama : Sukmawati Kusnan
Nim : 711335119053
Sem/TK : 3/II
Prodi : D-IV kesehatan Lingkungan
Terimakasih bu atas materinya
ReplyDeleteNama: Rangga Mamonto
NIM: 711335119047
Sem/tkt: III/II
Prodi: D-IV Kesehatan Lingkungan
Terimakasih Ibu Atas Materinya🙏
ReplyDeleteNama : Natasya Tesalonika Lampou
Nim : 711335119041
Prodi : DIV Kesehatan Lingkungan
Sem/Tkt : 3/II
Terimakasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : Kenev Josua Lumowa
Nim : 711335119034
Prodi : DIV
Sem/tkt : 3/2
Terima kasih ibu atas materinya 🙏
ReplyDeleteNama: Erik J.R Junus
Nim:711335119023
D-lV kesehatan lingkungan
Tkt 2/sem 3
Terima kasih ibu atas materinya🙏🏻
ReplyDeleteNama : Felix E.Massie
NIM : 711335119001
Prodi: DIV Kesehatan Lingkungan
Sms/Tkt:III/II
Terimakasih bu atas materinya
ReplyDeleteNama: Ni Wayan Widya Puspa wardani
Nim: 711335119006
Tkt/sem:II/3
Prodi: DIV Kesehatan Lingkungan
Terimakasih materinya bu 🙏
ReplyDeleteNama: Candhy GC Mamarasi
NIM: 711335119019
Sem 3
DIV kesehatan lingkungan
Terima kasih ibu atas materinya🙏
ReplyDeleteNama : Veren Solang
Nim : 711335119056
Prodi : DIV semester 3 kesehatan lingkungan
Terima Kasih Atas Materinya Bu 🙏
ReplyDeleteNama: Badaria Mutiara Mokoginta
Nim: 711335119018
Prodi: D-IV Kesehatan Lingkungan
Sem/Tkt: 3/2
Terimaksih bu atas materinya 🙏
ReplyDeleteNAMA : ANGEL TAUNG
NIM : 711335119014
DIV KESEHATAN LINGKUNGAN SEMESTER III
Terima kasih ibu atas materinya 🙏
ReplyDeleteNama: Andrita Geresi
Nim:711335119013
Prodi:DIV-Kesehatan Lingkungan
Tkt/Sem:kk/3
Terimaksih bu atas materinya 🙏
ReplyDeleteNAMA : ANGEL TAUNG
NIM : 711335119014
DIV KESEHATAN LINGKUNGAN SEMESTER III
Terimakasih Atas Materinya ibu 🙏
ReplyDeleteNama: Gerry Marsel Ngau
Nim: 711335119025
Prodi: DIV Kesehatan Lingkungan
Tngkt/semester: II/III
Terimakasih ibu atas materinya 🙏
ReplyDeleteNama : Nurhalka Seram
Nim : 711335119043
Tkt/Sem : II/3
PRODI : D-IV Kesehatan Lingkungan
erimakasih ibu atas materinya🙏
ReplyDeleteNama : Tamara S.P Mangulu
Nim : 711335119007
D-IV Kesehatan Lingkungan
Sem 3/tkt 2
Terima kasih atas materinya ibu🙏🙏
ReplyDeleteNama: Heny A. Purnama Sari
Nim: 711335119028
Prodi: DIV Kesehatan Lingkungan
Semester/Tingkat: III/II
Terimhkasih ibu materinya
ReplyDeleteNama:Schwarz Y.Poli
Nim:711335119051
Prodi:D4 kesehatan lingkungan
Tkt/sem 2/3
Terimakasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : I Wayan Aditya Aryaweda
Nim : 711335119002
Prodi : DIV
Sem/tkt : 3/2
Terima kasih ibu ats materinya
ReplyDeleteNama:Angelina Kombong Lamba
Nim:711335119015
Prodi: DIV Kesling
Tkt/sem:2/3
Terima kasih ibu atas materinya🙏
ReplyDeleteNama : Novianti H. Soepaat
Nim : 711335115040
Prodi : DIV Kesling
Tkt/Sem : 2/3
Terimakasih bu atas materinya
ReplyDeleteNama: Tivani M.A Baramanis
NIM: 711335119055
Sem/tkt: III/II
Prodi: D-IV Kesehatan Lingkungan
Terimakasih Ibu atas materinya🙏
ReplyDeleteNama : Ribka Waruis
NIM : 711335118037
Prodi : D-IV kesling
Tkt/ Sem : 2/3
Terima Kasih Bu Materinya..
ReplyDeleteNama : Patricia M. Koho
Nim : 711335119046
Prodi : S1 Terapan Sanitasi Lingkungan
Semester: III
Terimaskih bu materinya.
ReplyDeleteNama : Virjgin A. Suruh
Nim 711335119058
Prodi : D-IV Kesehatan Lingkungan
Tkt/sem :II/III
Terima kasih ibu atas materinya🙏🏻
ReplyDeleteNama : Jesiana C. Y. Palapa
NIM : 711335119031
Prodi:DIV Kesehatan Lingkungan
Sms/Tkt:III/II
Terima Kasih Bu Atas Materinya..
ReplyDeleteNama: Gusti Mutia Lampus
Nim : 711335119026
Prodi : S1 Terapan Sanitas Lingkungan
Semester : 3
Terima Kasih Bu Materinya..
ReplyDeleteNama : Jaclyn Donna Bella
Nim : 711335119030
Prodi : S1 Terapan Sanitasi Lingkungan
Semester : III
Terima Kasih Bu Materinya..
ReplyDeleteNama : Meylisa Liyanthi Tumboimbela
Nim : 711335119038
Prodi : S1 Terapan Sanitasi Lingkungan
Semester : III
AJO_QQ poker
ReplyDeletekami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856