Monday, August 24, 2020

PROMOSI KESEHATAN (Bagian 2)

 

KONSEP PROMOSI KESEHATAN

 

A.  Pengertian-pengertian

  Sehat            

Menurut WHO yang dikatakan “sehat” adalah suatu keadaan yang lengkap meliputi kesejahteraan fisik, mental dan sosial, bukan semata-mata bebas dari penyakit dan cacat atau kelemahan. Dalam konsep sehat WHO tersebut diharapkan adanya keseimbangan yang serasi dalam interaksi antara manusia dan makhluk hidup lain dengan lingkungannya (Mukono, 2000 : 3).

Kesehatan                                                

Kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 BAB I. Ketentuan Umum Pasal 1, yang dimaksud dengan kesehatan  adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun  yang memungkinkan setiap orang untuk  hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

     Sakit

Merupakan akibat dari kesalahan adaptasi terhadap lingkungan (maladaptation) dan reaksi antara manusia dan sumber penyakit. “Sakit” berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan gejala sakit secara subyektif dan obyektif, sehingga penderita tersebut memerlukan pengobatan untuk mengembalikan keadaan sehat (Mukono, 2000 :3).

Promosi Kesehatan  (Health Promotion)

Promosi Kesehatan adalah upaya mempengaruhi  perilaku masyarakat agar dapat menerima dan mampu mengaplikasikan upaya-upaya kesehatan  lingkungan dengan mewujudkan perilaku hidup sehat bagi masyarakat.

Promosi Kesehatan menurut  Lawrence Green(1984) adalah segala bentuk komunikasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.

Promosi Kesehatan Ottawa Charter (1986) adalah suatu proses/upaya memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. (Piagam Ottawa).

Promosi Kesehatan menurut WHO adalah proses pemberdayaan individu dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan determinan-determinan kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan mereka.

 Promosi Kesehatan menurut DEPKES RI adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

Promosi kesehatan adalah upaya perubahan atau perbaikan perilaku di bidang kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan atau hal-hal lain yang sangat berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas kesehatan (Definisi Promosi kesehatan 19.18 Keperawatan Komunitas)

Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan (Makalah Promosi Kesehatan REPI 19 September 2012 I 03:00)

Promosi kesehatan adalah upaya mempengaruhi masyarakat agar menghentikan perilaku beresiko tinggi dan menggantikannya dengan perilaku yang aman atau perilaku beresiko rendah (Metode dan Media Promosi kesehatan, Field Book).

Promosi kesehatan adalah proses atau upaya pemberdayaan masyarakat untuk dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya.

Promosi kesehatan adalah upaya pemberdayaan masyarakat agar mau dan mampu serta mandiri dalam melindungi kesehatan diri dan lingkungan dengan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta menciptakan iklim untuk berkembang dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Promosi kesehatan adalah suatu program yang dirancang untuk merubah perilaku, organisasi masyarakat dan lingkungannya (Victoria Health Foundation, 1996).

Promosi kesehatan adalah upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik Individu, Kelompok atau Masyarakat sehingga berperilaku yang kondusif untuk kesehatan.

Dimensi perilaku yang kondusif mencakup :

a.  Perubahan perilaku

b.  Pembinaan perilaku

c.   Pengembangan perilaku dai yang baik menjadi lebih baik.

Promosi kesehatan adalah bagian dari upaya kesehatan (Public Health) secara keseluruhan yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat, yaitu upaya meningkatkan, memampukan masyarakat.

Promosi kesehatan (Green dan Ottoson, ’98) adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan.

Promosi kesehatan yaitu kegiatan menawarkan/menjual produk kesehatan (pemasaran)  yang ditujukan pada masyarakat dengan tujuan agar  masyarakat mau membeli serta menggunakan  produk tersebut.

Lingkungan

Intinya hampir sama dengan pengertian lingkungan hidup yang dinyatakan dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982 yang berbunyi : lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Kesehatan Lingkungan

Berdasarkan Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan dijelaskan bahwa kesehatan lingkungan adalah sebagai  suatu upaya kesehatan, yang diarahkan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat terhadap tempat-tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja, angkutan umum, dan lingkungan lain, dengan kegiatan berupa penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian vektor penyakit, dan penyehatan atau pengamanan lainnya.

Kesehatan Lingkungan ialah ilmu dan seni yang mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk atau masyarakat dan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup, seperti berbagai spesies kehidupan, bahan, zat atau kekuatan di sekitar manusia yang menimbulkan ancaman atau berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat serta mencari upaya pencegahannya. Kesehatan lingkungan merupakan upaya atau kegiatan pengelolaan faktor lingkungan sebagai determinan yang ditujukan untuk pencapaian derajat kesehatan yang optimal, berkelanjutan (Siswanto, 2002 : 68).

B.  Tujuan Promosi Kesehatan

     Adalah masyarakat dapat memahami dan menyadari pentingnya kesehatan dalam kehidupannya sehingga masyarakat mempunyai dorongan yang kuat untuk mau dan mampu memberdayakan dirinya dengan mengadopsi  upaya  kesehatan lingkungan untuk dapat mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

C.  Visi dan Misi Promosi Kesehatan

Visi adalah apa yang diinginkan promosi kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang lain. Visi umum promosi kesehatan tidak terlepas dari  Undang-Undang Kesehatan Nomor 23 tahun 1999, maupun WHO adalah meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan  yang memungkinkan setiap orang untuk  hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Misi adalah upaya-upaya yang harus dilakukan dalam mencapai visi tersebut. Misi promosi kesehatan :

1.    Mendorong tumbuhnya masyarakat Indonesia baru yang  berbudaya hidup bersih dan sehat, serta berperan aktif dalam upaya kesehatan di masyarakat.

2.    Mensosialisasikan program promosi kesehatan kepada masyarakat luas.

3.    Melakukan advokasi kebijakan publik yang berdampak positif pada kesehatan.

Misi promosi kesehatan secara umum dirumuskan menjadi :

1.      Memampukan (enable)

Memberikan kemampuan atau ketrampilan kepada masyarakat agar mereka mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri secara mandiri.

2.      Menjembatani (mediate)

Menjembatani masyarakat dengan pihak yang terkait dalam melaksanakan program kesehatan.

3.      Advokat (advocate)

Melakukan upaya-upaya agar para pembuat keputusan atau penentu kebijakan mempercayai dan meyakini bahwa program kesehatan yang ditawarkan perlu didukung melalui kebijakan-kebijakan atau keputusan-keputusan politik.

10 comments:

  1. Terima kasih atas materinya bu
    Nama : Anggi K. Windriani
    NIM : 711345118008

    ReplyDelete
  2. Makasih ibu atas materinya.
    Nama: Vevi diana putri
    Nim: 711345118067

    ReplyDelete
  3. Makasih ibu Ats meterinya.
    Nama : Verent stelysa Saskia sengkey
    Nim : 711345118066

    ReplyDelete
  4. Makasih ibu Ats meterinya.
    Nama : Verent stelysa Saskia sengkey
    Nim : 711345118066

    ReplyDelete
  5. Terimakasih atas materinya
    Nama : Kristi susiani
    NIM: 711345118036

    ReplyDelete
  6. Terimakasih ibu materinya.
    Nama : Thereza Valery Saikat
    Nimm : 711345118063
    Prodi d-iii sanitasi tkt iii

    ReplyDelete
  7. Trimah kasih bu materinya🙏
    Anastasya saraya
    711345118004
    D3 tngkt 3 sem 5

    ReplyDelete
  8. Terima atas materinya ibu
    NAMA GRACELA DEBORA DALEKES
    NIM 711345118027
    D3 SANITASI TINGKAT 3 SEMESTER 5

    ReplyDelete
  9. Trimah kasih bu materinya
    Nama:Loisa Marpati
    711345118039
    D3 tngkt 3 sem 5

    ReplyDelete