SASARAN PENGAWASAN STTU

SASARAN PENGAWASAN STTU

A.  Sasaran Umum

Pengawasan terhadap Tempat-Tempat Umum (TTU) terutama ditujukan kepada tiga sasaran, yaitu: Manusia, Peralatan/bahan dan Tempat/Lingkungan.

1.    Manusia

    Manusia memegang peranan penting dalam Pengawasan, sebagai sasaran yang perlu diperhatikan dalam pengawasan TTU, adalah: Pengusaha/Pengelola TTU dan Masyarakat/Pengunjung.

Masalah yang mungkin timbul pada TTU adalah penyebaran penyakit baik pada pengunjung maupun karyawan serta terjadinya kecelakaan  dan penyakit akibat kerja.

a.    Pengusaha/Pengelola TTU.

    Pengelola/Pengusaha TTU mempunyai tanggung jawab mengenai keberhasilan usahanya selain itu juga tanggung jawab yang bersifat moral yaitu mengusahakan agar tempat usahanya menjadi tempat yang bersih, nyaman dan aman sehingga tidak menimbulkan gangguan, penyakit dan kecelakaan.

Apabila Pengelola/Pengusaha dapat terus memelihara dan mempertahankan kondisi seperti itu, secara tidak langsung merupakan suatu promosi bagi keberhasilan usahanya, karena dengan demikian  akan memperoleh keuntungan dengan datangnya pengunjung yang tertarik oleh keadaan tempat usahanya juga karena adanya “iklan dari mulut ke mulut” dari pengunjung yang merasa puas  setelah berkunjung ke tempat tersebut. Namun demikian, masalahnya apakah si Pengelola/pengusaha itu menyadari dan mau melakukannya?  Ini sangat tergantung dari banyak faktor antara lain ialah: pengetahuan, pengertian, tradisi, kebiasaan, finansial dan sebagainya. Hal-hal ini perlu dipertimbangkan dalam mengadakan pendekatan dan penentuan strategi penanganan STTU.

b.   Pengunjung

Pengunjung suatu TTU biasanya berasal dari berbagai lapisan masyarakat  dengan latar belakang  dan adat kebiasaan yang berbeda-beda. Misalnya kebiasaan umum, pengetahuan, status kesehatan dan sebagainya. Dengan berkumpulnya mereka serentak di suatu tempat akan mempermudah terjadinya penyebaran suatu penyakit diantara mereka dan atau terjangkitnya suatu penyakit yang berasal dari TTU tersebut.

2.    Peralatan/bahan

Peralatan/bahan yang digunakan pada suatu tempat-tempat umum, biasanya bermacam-macam  sesuai dengan jenis TTU itu sendiri. Yang perlu diingat dan diperhatikan ialah bahwa peralatan/bahan yang digunakan tersebut jangan sampai menimbulkan gangguan terhadap pemakainya. Oleh karena itu selain peralatan/bahan tersebut harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan juga harus selalu dijaga kebersihannya.

Peralatan dan bahan yang tidak memenuhi syarat dan tidak dijaga kebersihannya dapat menjadi sumber maupun media dalam penularan suatu penyakit.

3.    Tempat/Lingkungan

Tempat/lingkungan suatu TTU perlu dijaga  dan diawasi kebersihan  dan kenyamanannya, sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Kondisi tempat/lingkungan yang kotor dan tidak nyaman selain tidak sedap dipandang juga dapat menjadi sumber penyebaran  berbagai penyakit menular ataupun terjadinya kecelakaan.

Kebersihan dan kenyamanan dari TTU ini sangat terkait erat dengan faktor manusianya baik pengelola/pengusaha tempat-tempat itu sendiri maupun masyarakat pengunjungnya.  Pengelola mempunyai kewajiban untuk menjaga  TTU yang dikelolanya, demikian juga masyarakat pengunjung pun perlu ikut menjaga dan memelihara agar TTU tetap bersih dan nyaman. Dengan pengawasan yang baik terhadap 3 (tiga) faktor tadi, diharapkan akibat-akibat yang tidak diinginkan dari TTU tersebut dapat dicegah semaksimal mungkin.

B.  Aspek-aspek yang mendasari Pengawasan TTU

STTU merupakan ilmu terhadap (applied science) yaitu: suatu pengetahuan yang praktis dan dapat langsung diterapkan. Untuk dapat menerapkan ilmu STTU diperlukan ilmu-ilmu lain yang mendasarinya.

Adapun ilmu-ilmu lain yang mendasari STTU adalah:

1.    Penyediaan air Minum (Water Supply)

2.    Pembuangan Sampah Padat (Waste Solid Disposal)

3.    Pengelolaan air Limbah dan Kotoran manusia (Sewage and Excreta Disposal)

4.    Perumahan dan konstruksi (Housing and Construction)

5.    Hygiene dan sanitasi makanan (Food Hygiene and Sanitation)

6.    Pengawasan Vektor (Vector control) dan Binatang Pengerat

7.    Pengawasan Pencemaran  Lingkungan Fisik (Physical Environment Pollution control)

8.    Hygiene dan sanitasi industri (Industrial Hygiene and Sanitation)

9.    Hygiene perorangan (Personal Hygiene)

Sekalipun yang mendasari STTU mengikuti 9 (sembilan) ilmu dasar sebagaimana yang tersebut di atas, namun dalam penerapannya mempunyai penekanan yang berbeda antara TTU yang satu dengan TTU lain yang didasarkan atas sifat dan kegiatan yang dilakukan masing-masing TTU yang bersangkutan.

Dari masing-masing kegiatan TTU yang dilakukan tersebut, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam pengawasan, yaitu:

1.    Penyediaan Air Minum:

a.    Pengawasan Kualitas dan Kuantitas

b.    Pemanfaatan air panas dan air dingin

c.    Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air.

d.   Pengolahan air.

e.    Cara-cara memelihara alat dan perlengkapan yang digunakan.

2. Pembuangan Sampah Padat:

a. Cara-cara pembuangan dan pemanfaatan sampah.

b. Penggunaan alat perlengkapan

c. Cara pemeliharaan alat perlengkapan.

3. Pengelolaan air limbah dan kotoran manusia:

a. Sistem pembuangan yang digunakan.

b. Cara pengolahan yang bisa dilakukan.

c. Cara-cara pemeliharaan sistem dan perlengkapan yang digunakan.

4. Perumahan dan konstruksi:

    a. Perencanaan Lokasi yang akan ditempati.

         b. Fasilitas-fasilitas bangunan:

 1) Konstruksi secara umum dari bangunan termasuk bagian ruangan.

 2) Sistem penghawaan.

 3) Sistem pencahayaan. 

 4) Pencegahan serangga dan binatang pengerat.

    c. Cara-cara pemeliharaan fasilitas bangunan yang digunakan.

5. Hygiene dan Sanitasi Makanan:

    a. Hygiene Makanan

        1) Kontaminasi Makanan.

        2) Keracunan Makanan.

        3) Sikap dan Kebiasaan mengolah Makanan.

4) Kebersihan perorangan dari pengelola makanan.

    b. Sanitasi Makanan

        1) Kebersihan tempat peracikan makanan.

        2) Penyimpanan makanan.

        3) Pengolahan Makanan:

            a) Kebersihan dan kesehatan pengolah makanan.

            b) Cara-cara pemasakan yang dilakukan.

            c) Kebersihan dan persyaratan dapur pemasakan.

        4) Sistem penyimpanan dingin

        5) Pengangkutan makanan terutama makanan yang sudah masak.

        6) Cara-cara pelayanan dan penghidangan makanan.

        c. Penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan dan ditularkan melalui makanan.

        d. Cara-cara pemeliharaan  perlengkapan yang digunakan.

   6. Pengawasan vektor dan binatang pengerat:

a. Gangguan insekta dan binatang pengerat

b. Penyakit-penyakit yang dapat ditularkan oleh serangga dan binatang  pengerat

c.    Penggunaan sarana-sarana pengaman.

d.   Penggunaan bahan racun untuk pemberantasan.

e.    Cara-cara pemeliharaan alat perlengkapan yang digunakan.

7. Pengawasan pencemaran lingkungan fisik:

a.    Pengawasan sumber-sumber pencemaran.

b.    Pemantauan lingkungan fisik dan dampak yang ditimbulkan.

c.    Cara-cara pencegahan yang bisa dilakukan.

d.   Cara-cara pemeliharaan alat perlengkapan yang digunakan.

     8. Hygiene dan Sanitasi Industri

a.    Kebersihan lingkungan pekerjaan

b.    Kebersihan dan kesehatan kerja

c.    Segi-segi ergonomik kerja

d.   Penggunaan alat pelindung diri

e.    Cara pemeliharaan alat perlengkapan yang digunakan.

 9. Hygiene Perorangan

a.    Kebersihan badan (meliputi kebersihan rambut, tangan, badan, dll).

b.    Kebersihan pakaian (meliputi pakaian sehari-hari, pakaian kerja, dan lain-lain).

     STTU merupakan ilmu terapan dan didasari oleh sembilan sanitasi dasar. Namun demikian dalam kegiatannya antara TTU yang satu dengan TTU yang lain tidak sama. Masing-masing TTU akan mempunyai prioritas dalam usaha pengawasannya disesuaikan dengan kegiatan usaha TTU tersebut.

     Untuk dapat membedakan prioritas usaha pengawasan STTU antara TTU yang satu dengan TTU yang lain dapat ditunjukkan pada tabel berikut.

C.       Prioritas Usaha Pengawasan STTU

JENIS TEMPAT UMUM	WATER SUPPLY	SEWERAGE DISPOSAL	SOLID DISPOSAL	FOOD H&S	HOUSING	PHYSIC POLLUTION	IRC	INDUSTRIAL H&S	KET
1.    Hotel	2	3	5	4	1				Kegiatan
2.    Bar & Restoran	2	4	3	1			5		Yang lain pada dasarnya
3.    Swimming pool	1	2	3	5		4			masih tetap ada.
4.     Markets	2	4	1				3	5
5.     Departement Store	2	3	1				4	5
6.   Theater (bioskop)		3	2		1	4	5
7.   Barber shop	2	3	1			4	5
8.   Beauty Salon	1	2	3			4
9.   Recreational	5	2	1	5		4	5
10.  Mosque	2	3			1	4	5
11.  Camping	2	3	1			4
12.  Terminal	4	2	1	5		3	5
13.  Hospital	5	2	1		4		2
14.  Transportation			1			3