Monday, May 4, 2020

SANITASI BIOSKOP


SANITASI BIOSKOP
A.  Pengertian
    Bioskop adalah suatu tempat atau gedung termasuk segala fasilitas didalamnya dimana masyarakat dapat menonton film dengan membayar.

B.  Macam-macam Bioskop
1.    Film theater: tempat pertunjukan film biasa, di Indonesia ini disebut Bioskop.
2.    Drive in theater: tempat pertunjukan film dimana para penonton dapat memasukkan mobilnya sekaligus keruang tempat pertunjukan dan menonton dari atas mobil yang dibawanya.
3.    Cyclo rama: tempat pertunjukan film dimana para penonton seolah-olah berada ditengah-tengah kejadian cerita dalam film yang dipertunjukan.

C. Hubungan Bioskop dengan Kesehatan
Bioskop mempunyai peranan penting dalam penularan penyakit, timbulnya kecelakaan dan gangguan-gangguan lain. Gangguan-gangguan yang dapat ditimbulkan antara lain:
1.    Letak kursi bagian terdepan yang terlalu dekat dengan layar (kurang dari 6m) dapat merusak mata.
2.    Letak pintu, jendela dan lain-lain lubang ventilasi yang keliru dapat menimbulkan gerak angin yang keras yang dapat menimbulkan gangguan pada penonton.
3.    Ventilasi yang kurang baik, menimbulkan tidak adanya gerak udara dalam gedung, sehingga keadaan dalam gedung dapat panas sekali dan menimbulkan pusing.
4.    Letak lampu peringatan diatas pintu-pintu yang menyilaukan dapat mengganggu mata para penonton.
5.    Kurangnya pemeliharaan kebersihan pada tempat duduk/kursi, menjadikan kursi tersebut sebagai tempat bersarang dan berkembang biaknya binatang pengganggu antara lain kutu busuk.
6.      Pemakaian film proyektor yang rusak (misalnya bergetar) atau lensa yang sudah kabur akan menimbulkan kerusakan mata.
7.      Lantai yang tidak memenuhi syarat misalnya licin akan menimbulkan kecelakaan kepada penonton, dan lantai yang berdebu akan mengganggu penonton.
8.      WC dan urinoir yang tidak dirawat akan menimbulkan bau  dan mengganggu kenyamanan penonton.

D. Persyaratan Bioskop
1.    Bagian Luar Gedung Bioskop (Exterior)
a. Letak Gedung Bioskop
Letak atau lokasi gedung bioskop perlu diperhatikan karena letak berpengaruh terhadap kenyamanan dari gedung bioskop. Bentuk letak ini perlu diperhatikan sebagai berikut:
1)   Ditempat yang luas, dengan alasan agar memberikan tempat untuk parkir mobil dan lain-lain kendaraan, serta memberikan keleluasaan dan kepuasan para pengunjung untuk memandang keindahan sekitarnya. Agar kendaraan dapat diparkir dengan rapih/teratur perlu adanya rambu untuk tempat parkir.
2)   Ditempat yang strategis yaitu ditengah-tengah/dekat permukiman penduduk agar mudah dicapai dengan berjalan atau dengan kendaraan, serta ditengah-tengah tempat rekreasi lain.
3)    Ditempat yang jauh dari faktor pengganggu, seperti tempat pembuangan sampah, industri yang gaduh dan terlalu ramai.
4)   Ditempat yang tinggi dan kering, tidak dekat rawa atau daerah banjir.
b. Halaman Gedung Bioskop
1)   Halaman sangat penting untuk gedung bioskop, digunakan untuk parkir kendaraan dan hendaknya cukup luas.
2)   Halaman harus bersih, tidak terdapat sampah-sampah yang berserakan, genangan air, olie/minyak, dll.
3)   Pada malam hari halaman bioskop perlu penerangan minimal 3 fc (foot candle) pada permukaan tanah.
4)   Halaman perlu diberi pagar sebagai pembatas.
5)   Arah-arah lalu lintas dibuat teratur baik untuk penonton maupun untuk kendaraan-kendaraan yang keluar masuk halaman.
6)   Sisa peralatan yang tidak digunakan untuk parkir dapat dibuat pertamanan dengan tumbuh-tumbuhan, bunga-bunga untuk menambah keindahan sekitarnya.
a.    Tempat Sampah
Tersedianya tempat-tempat sampah dan tempat pengumpulan sampah sementara dengan jumlah yang memadai.
          Persyaratan tempat sampah:
1) Kedap air
2) Mempunyai penutup yang rapat
3) Mudah diangkat
4) Dapat menampung jumlah sampah pada setiap pertunjukan.
d. Saluran Pembuangan Air Hujan (drainage)
Saluran air hujan untuk gedung bioskop perlu ada,  untuk menjaga agar air hujan tidak tergenang. Karena dengan terdapatnya genangan air akan dapat menimbulkan gangguan kepada  penonton, selain itu genangan air dapat menjadi tempat perkembangbiakan vektor panyakit.
    Exterior gedung bioskop adalah halaman yang ada didalam gedung bioskop tetapi terletak diluar ruangan pertunjukan (diluar dinding yang membatasi tempat pertunjukan ). Di bioskop yang modern, pada umumnya Exterior gedung terdapat berbagai macam fasilitas antara lain:
a.    Restoran
b.    Tempat berpesta
c.    Snack bar
d.   Kamar tunggu
e.    WC/urinoir
f.     Kamar pemadam kebakaran
g.    Kamar telepon.
  Namun demikian untuk exterior gedung minimal terdapat WC/urinior, kamar telepon, pemadam kebakaran, kamar tunggu dan Exterior traffic:
a.    WC dan urinoir
Persyaratan WC adalah:
1) Jumlah WC (jamban) adalah minimal 1 buah untuk setiap 200 kursi
2) Jamban untuk laki-laki dan jamban untuk wanita harus terpisah.
3 ) Harus tersedia air yang cukup banyak untuk menggelontorkan maupun    
 untuk  membersihkan.
4) Keadaan jamban harus selalu dalam keadaan bersih dan terpelihara.
5) Penerangan minimal 5 fc pada permukaan lantai.
         Persyaratan dari urinoir:
1) Jumlah minimal 1 buah untuk 100 kursi.
2) Tersedia air pembersih yang cukup.
3) Penerangan minimal 5 fc pada lantai.
4) Keadaan selalu bersih dan terpelihara.
5) Urinoir yang baik adalah Tipe single urinoir, cara membersihkannya secara   
             berkala 5 menit atau 10 menit sekali dapat dipakai “intermittent automatic    
             flushing device”.
Ditempat tersebut sebaiknya terdapat washtafel (tempat cuci tangan) dilengkapi dengan sabun dan tissue.
b.    Ruang Telepon
    Telepon untuk gedung bioskop adalah sangat penting. Biasanya telepon ada diruangan direksi, dengan demikian pengunaannya kurang baik bila digunakan untuk umum. Oleh karena itu perlu adanya telepon sifatnya untuk umum dan perlu ditempatkan dikamar tersendiri.
         Manfaat Telepon adalah:
1)   Keperluan pemesanan karcis
2)   Keperluan pribadi penonton dengan penonton, dan lain-lain.



c.  Pemadan Kebakaran
1) Didalam gedung bioskop harus tersedia alat pemadam kebakaran yang masih berfungsi dan diletakkan ditempat yang mudah dilihat dan mudah dijangkau oleh umum.
2) Pada setiap alat pemadam kebakaran perlu adanya penjelasan tentang cara penggunaannya.
3)   Jumlah pemadam kebakaran disesuaikan dengan besar kecilnya gedung bioskop.
b.    Ruang Tunggu
         Manfaat Kamar tunggu digedung bioskop:
1)   Memberikan tempat bagi para pengunjung yang telah untuk beristirahat
2)   Memberikan tempat bagi para penonton untuk menunggu gilirannya menonton film.
Oleh sebab itu, maka kamar tunggu perlu dijaga kebersihannya, disediakan tempat sampah yang cukup, kursi diatur sedemikian rupa, diberi pot-pot bunga sehingga ruang tunggu tersebut bentuknya menarik dan menyenangkan.
c.    Exterior Traffic
Exterior traffic sangat penting, karena akan melancarkan lalu lintas penonton untuk menuju ke bagian-bagian lain di lingkungan Exterior gedung tersebut. Tanpa adanya Exterior traffic lalu lintas penonton akan terganggu.
    Beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian dari Exterior traffic adalah:
1)   Hendaknya jalan-jalan tersebut dibuat cukup lebar.
2)   Hendaknya jalan-jalan yang menghubungkan dari bagian kebagian lain cukup jelas dan teratur.
3)   Agar keluar masuknya pengunjung teratur maka pintu yang menuju ke ruang pertunjukan dan pintu yang keluar dari tempat pertunjukkan hendaknya terpisah.
4)   Perlu diperhatikan pencahayaan yang cukup agar tidak panas perlu dipasang ventilasi buatan (AC)
5)   Tidak merokok.

1.    Bagian dalam gedung Bioskop (Interior)
         Interior gedung adalah ruangan didalam gedung bioskop dimana terdapat tempat duduk para penonton untuk menonton film.
Persyaratan interior gedung bioskop, antara lain:
a. Dinding
       Dinding gedung pertunjukan dibuat anti gema suara dengan menerapkan   
         sistem “acoustic” dengan maksud:
1)   Mencegah gema suara yang memantul dan menggaduhkan bunyi asli.
2)   Mencegah penyerapan suara (absorpsi) sehingga suara hilang dan menjadi kurang jelas.
3)   Membantu resonansi (menguatkan suara).
     b. Lantai
1)   Lantai dibuat dari bahan yang kedap air, keras, tidak licin dan mudah dibersihkan.
2)   Kemiringan dibuat sedemikian rupa sehingga pemandangan penonton yang dibelakang tidak terganggu oleh penonton yang dimuka.
c. Ventilasi
    Ventilasi untuk gedung bioskop adalah penting oleh karena untuk mengatur sirkulasi udara, agar udara kotor dalam ruangan keluar dan udara bersih masuk sehingga penonton merasa nyaman. Untuk mendapatkan kenyamanan maka harus ada keseimbangan antara suhu dengan kelembaban. Suhu ruang atau kamar yang normal 27oC dan kelembaban yang baik adalah 40% (Soebagio Reksosoebroto). Suhu ruangan adalah 20˚C-25˚C dan kelembaban adalah 40%-50% (Rudi Gunawan).
Sistem ventilasi terdiri dari:
1) Ventilasi Alami (Natural ventilation system)
Ventilasi alam ini dapat dibuat dengan jalan memasang jendela dan lubang- 
     lubang angin atau dengan menggunakan bahan bangunan yang berpori-pori.
2) Ventilasi Buatan (Artificial ventilation system)
Jenis-jenis ventilasi buatan:
a) Fan (kipas angin), fungsinya hanya memutar udara didalam ruangan,      
  
sehingga masih diperlukan ventilasi alamiah.
b) Exhauster (pengisap udara), prinsip kerjanya adalah mengisap udara     
kotor  dalam ruangan sehingga masih diperlukan ventilasi alamiah.
c) Air Conditioning (AC)
AC yang baik untuk gedung bioskop adalah menggunakan AC central.
Air Conditioning (AC), prinsip kerjanya adalah penyaringan, pendinginan, pengaturan kelembaban serta pengaturan suhu dalam ruangan.
Yang perlu diperhatikan bila menggunakan AC adalah ruangan harus tertutup rapat dan orang tidak boleh merokok didalam ruangan.
d. Tempat duduk atau Kursi
Persyaratan tempat duduk atau kursi adalah:
1
) Konstruksi cukup kuat dan tidak mudah untuk bersarangnya binatang   
    pengganggu  antara lain kutu busuk atau serangga lainnya.
   
2) Ukuran kursi yaitu:
a)    Kurang lebih 40-50 cm.
b)   Tinggi kursi dari lantai sebaiknya 48 cm.
c)    Tinggi sandaran 38-40 cm dengan lebar sandaran disesuaikan dengan kenyamanan.
d)   Sandaran tangan berfungsi juga sebagai pembatas.
e)    Sandaran punggung tidak boleh terlalu tegak.
3) Letak kursi agar diatur sedemikian rupa sehingga semua penonton dapat melihat gambar secara penuh dengan tidak terganggu. Jarak antara kursi dengan kursi didepannya minimal 40 cm yang berfungsi untuk jalan ke tempat kursi yang dituju.
    4) Tiap penonton harus dapat melihat dengan sudut pandang maksimal 30˚.
    5) Penonton yang duduk di baris terdepan harus masih dapat melihat seluruh gambar sepenuhnya.  Artinya bagian tepi layar atas, bawah dan samping kiri dan kanan berturut-turut maksimum membentuk sudut 60º-80º dengan titik mata.

e. Pintu darurat
     Persyaratan pintu darurat adalah:
1) Lebar minimal pintu darurat adalah 2 kali lebar pintu biasa (160 cm).
2) Jarak pintu darurat yang satu dengan yang lain minimal  5 m dengan   tinggi   
    pintu 1,8 m dan membuka kearah keluar.
3) Letak pintu darurat sebelah kiri dan sebelah kanan ruang pertunjukan harus 
  
    simetris.
4) Selama pertunjukan berlangsung pintu darurat tidak boleh di kunci.
5) Di atas pintu harus dipasang lampu merah dengan tulisan yang jelas “Pintu
     Darurat”.
      f. Pencahayaan
Pada dasarnya pencahayaan diperlukan sebelum dan setelah pertunjukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan pencahayaan adalah:
1) Sistem pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata dan tidak boleh bergetar.
2) Tersedia cukup cahaya untuk kegiatan pembersihan gedung pertunjukkan.
3
) Kekuatan penerangan pada tangga adalah 3 fc.
     g. Sound System
    Sound system adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk mengeraskan suara sehingga bisa terdengar jelas oleh seluruh penonton.
Sound system yang baik digunakan di gedung Bioskop adalah sound system stereo dengan peletakan pengeras suara pada dinding dalam jarak yang sama antara yang satu dengan yang lain, sehingga suara akan diterima merata oleh
penonton. Suara diukur dengan satuan decibel (dB) antara 80 dB – 85 dB.
h.    Layar Film
          Layar film merupakan alat yang pokok dan penting dalam Bioskop.
 Persyaratan  layar film:
1) Layar sebaiknya berwarna putih dan diberi warna gelap di tepi.
2) Ukuran harus disesuaikan dengan proyeksi dari proyektor film yang  
    digunakan.
3) Permukaan harus licin dan bersih.
4) Jarak antara layar dengan proyektor harus sesuai sehingga gambar yang di   
proyeksikan pada layar benar-benar baik (focus harus tepat) sehingga tidak  
menghasilkan gambar yang kabur.
i.      Proyektor Film dan Ruangan
Persyaratan proyektor dan ruangan adalah:
1) Proyektor harus terang dan tidak boleh bergetar agar gambar tidak bergetar
    sehingga tidak merusak mata.
2) Proyektor harus dapat memproyeksikan gambar dengan jelas.
3) Ruang proyektor harus mempunyai ventilasi yang cukup untuk pertukaran   
    udara didalam ruangan tersebut minimal 10 % – 20 % dari luas lantai sehingga petugas/operator tidak merasa pengap atau panas (suhu dan kelembaban harus diperhatikan).
j.      Pemadam Kebakaran
1)  Didalam gedung bioskop harus tersedia alat pemadam kebakaran yang
     masih berfungsi dengan baik.
2) Diletakkan di tempat yang mudah dilihat dan mudah di jangkau oleh umum.
3) Jumlah disesuaikan dengan besar kecilnya gedung bioskop.
4
) Pada setiap alat pemadam kebakaran perlu adanya penjelasan tentang cara   
         pemakaiannya.
k. Sistem lalu lintas dalam gedung (traffic system)
      Sistem lalu lintas dalam ruangan perlu diatur untuk kelancaran keluar   masuknya penonton sebaiknya dibuat arus lalu lintas searah.
Lalu lintas (traffic) dalam gedung bioskop terdiri dari 4 bagian yaitu:
1) Lalu lintas utama (main traffic) /lebar minimal 2 meter.
2) Lalu lintas antar block (block traffic) lebar minimal 80 cm.
3) Lalu lintas antar kursi (between chair traffic) lebar minimal 40 cm.
3) Lalu lintas keliling ruangan (round the corner traffic) lebar minimal 50 cm.
l. Keadaan yang bebas serangga dan binatang pengerat
 1) Pencegahan terhadap serangga dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
 a)  Kebersihan umum baik di luar dan di dalam gedung harus di jaga.
 b) Pemasangan kawat-kawat kasa pada lubang-lubang angin.
 c) Pengaturan barang-barang harus teratur jangan sampai ada sudut-sudut  
         mati  yang menyulitkan pembersihan.
d) Pencahayaan harus sempurna agar sinar dapat menyinari secara merata  
    keseluruhan ruangan.
2
) Pencegahan terhadap binatang pengerat dapat dilakukan dengan cara sebagai   
berikut:
1) Menjaga kebersihan ruangan.
2) Menghindari adanya sudut-sudut mati dan ruangan yang gelap.
3) Menghindari tempat-tempat yang bisa digunakan untuk bersarangnya  
    binatang pengerat.
4) Memasang terali pada lubang ventilasi bagian bawah.

A.    Persyaratan lain yang diperlukan Bioskop
1.    Kotak/peti PPPK
     Di gedung bioskop harus tersedia minimal 1 buah kotak PPPK yang berisi obat-obatan PPPK yang lengkap.
2.    Ruang pembangkit tenaga listrik cadangan
a.    Mesin harus ditempatkan di ruang khusus sehingga suara dan getaran terendam, tidak mengganggu penonton.
b.    Gas buangan harus disalurkan keatas dengan ketinggian yang cukup, sehingga tidak mengganggu.
3. Perijinan dan kewajiban pemegang ijin
a.    Bioskop harus mempunyai ijin dari Pemerintah Daerah.
b.    Pemegang ijin berkewajiban memenuhi persyaratan tersebut diatas.
4. Petugas generator dan petugas proyektor harus mendapatkan makanan tambahan    
    agar kondisi tubuhnya tetap sehat.






51 comments:

  1. Trima kasih bu rahmatullah tahmid
    Kesehatan lingkungan d3 tkt 1
    71134519025

    ReplyDelete
  2. Trima kasih bu materinya Brian Christian ponow
    Kesehatan lingkungan d3 tkt 1
    711345119012

    ReplyDelete
  3. Trimah kasih bu materinya
    Anatasya saraya
    711345118004

    ReplyDelete
  4. Terima kasih bu untuk materinya
    Nama : Nur Eka Putri ponamon
    Nim :711345118050
    Kelas : A/D-III/Tkt.2/Sem.4

    ReplyDelete
  5. Trimakasih bu untuk materinya sangat bermanfaat untuk membantu��

    Nama : Meyni H Sualang
    Nim : 711345118041
    Kls : A D3 Sanitasi lingkungan
    Semester IV/ tkt 2

    ReplyDelete
  6. Makasih bu materinya..
    Nama : Abilio Pinontoan
    NIM : 711335118002
    Prodi/Semester : D-IV/IV

    ReplyDelete
  7. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Clarisa Natasya wihelmina
    Nim : 711345118017
    Prodi D-lll tkt 2 sems lV kelas B

    ReplyDelete
  8. Trimah kasih atas materinya ibu🙏
    Nama : jesica nancy paat
    Nim : 711345118033
    Kelas B kesehatan lingkungan tingkat II semester IV

    ReplyDelete
  9. Terima Kasih untuk materinya Ibu🙏🏻
    Nama : Rachta F. Toembio
    NIM : 711335118033
    Prodi : D-IV / Semester 4

    ReplyDelete
  10. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Sepniati Biasa
    Nim : 711335118041
    Prodi/Semester/tingkt: D-IV/IV/II

    ReplyDelete
  11. Terima kasih atas materinya Ibu
    Nama : Amanda Azizah
    NIM. : 711345118006
    Kelas: DIV/ Semester IV

    ReplyDelete
  12. Terima Kasih untuk materinya Ibu🙏🏻
    Nama : Mayasari Umabaihi
    NIM : 711335118026
    Prodi : D-IV / Semester 4

    ReplyDelete
  13. Terima kasih untk materinya sangt membamtu😇
    Nama : Marthen Lule
    Nim : 711335118025
    Kelas: D-IV/ smstr IV

    ReplyDelete
  14. Terimakasih bu untuk materinya
    Nama : JENET MARSELINA MAKAPUAS
    Nim : 711345118031
    Kls A tingkat II

    ReplyDelete
  15. Rizki Yulia Tabilantang. Hadir. Kelas A

    ReplyDelete
  16. Terima Kasih materinya bu
    Nama : Nurul Risty Arifah Antu
    Hadir. Kelas A

    ReplyDelete
  17. Terima Kasih materinya bu
    Nama : Nurul Risty Arifah Antu
    Hadir. Kelas A

    ReplyDelete
  18. Mksih bu materinya
    Nama: Melisa Betrix Devita Pesik
    Nim: 711345118040
    Kls: A D3

    ReplyDelete
  19. Astria Tumudai .
    Hadir ,kls A
    Mksih materinya ibu

    ReplyDelete
  20. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  21. Terimakasih ibu atas materinya
    Indrianingsj Daryanto
    Kls A

    ReplyDelete
  22. Terima kasih materinya ibu
    Nama : Ruligeri Adelheid Gumuru
    Kelas A-D3 /semester 4

    ReplyDelete
  23. Terima kasih ibu atas materinya
    Fajriati Tasya Elhelelia
    711345118022
    Prodi D-III/Kelas A/Sem. IV/Tngkt. II

    Hadir bu

    ReplyDelete
  24. Terima kasih ibu atas materinya
    Elisabeth baura
    711345118021
    Prodi D-III/Kelas A/Sem. IV/Tngkt. II

    Hadir bu

    ReplyDelete
  25. Terima kasih ibu materinya
    Deanada M Lamatenggo
    711345118019
    Prodi D-III/Kls A/Semester IV/Tingkat II

    ReplyDelete
  26. Ahmad Romario Mamonto
    D3/kls A/mtngkat 2
    Makasih ibu

    ReplyDelete
  27. Trimah kasih ibu
    Chandrika bukawera
    D3 / kls A tngkt 2

    ReplyDelete
  28. Terima kasih ibu atas materinya
    Loisa Marpti
    711345118039
    Prodi D-III/Kelas A/Sem. IV/Tngkt. II

    Hadir bu

    ReplyDelete
  29. Terima kasih materinya bu
    Nama: miftahul jannah binolombangan
    Kelas A D3 sanitasi semster IV

    ReplyDelete
  30. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  31. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  32. Trimah kasih ibu
    Astria Tumudai
    Kls A D3

    ReplyDelete
  33. Terima kasih atas materinya bu...
    Nama : Virgonaldo
    Prodi/sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  34. Terima kasi ibu
    Nama : Rivaldo Brayen Tambariki
    Nim : 711335118038
    Prodi : D4/2/4

    ReplyDelete
  35. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Adelia Alamri
    Nim : 711335118003
    Prodi/sem: DlV/4

    ReplyDelete
  36. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Sarmila Lendeon
    Nim : 711335118040
    Prodi/sem : D-IV/IV

    ReplyDelete
  37. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Injilita Mondoringin
    Nim : 711335118021
    Prodi :div/tkt2/smstr4

    ReplyDelete
  38. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Gabriella Dien
    Nim : 711335118019
    Prodi : D-IV/4

    ReplyDelete
  39. Terima kasih ibu...
    Nama : abdul risky antu
    Nim : 711335118001
    Prodi : D-IV
    Semester : IV

    ReplyDelete
  40. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Ribka Waruis
    NIM : 711335118037
    Prodi/Semester : D-IV/4

    ReplyDelete
  41. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama: Alisya Ramayanti Awal
    Nim: 711335118005
    Prodi: D-lV semester 4

    ReplyDelete
  42. Terima kasih Bu atas materinya.
    Nama : Anidzya Mandak
    Nim : 711335118008
    Prodi/sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  43. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Mutiara Kendung
    Nim : 711335118030
    Prodi/Sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  44. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : christensen ponamon
    NIM : 711335118011
    Prodi/Semester : D-IV/4

    ReplyDelete
  45. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Meygi Lukas
    Nim : 711335118027
    prodi : D-IV/Semester 4

    ReplyDelete
  46. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama: Ninda naura modeong
    Nim: 711335118031
    prodi: DIV/ semester 4

    ReplyDelete
  47. terimakasih Ibu atas materinya
    nama : reyka Gobel
    nim :711335118035
    prodi: DIV/smster 4

    ReplyDelete
  48. Terima kasih ibu🙏
    Nama :lestari mapalulo
    Nim:711335118024
    Prodi :D4/IV

    ReplyDelete
  49. Terima kasih ibu🙏
    Nama: Yunivita Abdullah
    Nim: 711335118045
    Prodi: D4/IV

    ReplyDelete