SANITASI
BIOSKOP
A.
Pengertian
Bioskop adalah suatu tempat atau gedung
termasuk segala fasilitas didalamnya dimana masyarakat dapat menonton film
dengan membayar.
B. Macam-macam Bioskop
1.
Film theater: tempat pertunjukan film biasa,
di Indonesia ini disebut Bioskop.
2.
Drive in theater: tempat pertunjukan film
dimana para penonton dapat memasukkan mobilnya sekaligus keruang tempat
pertunjukan dan menonton dari atas mobil yang dibawanya.
3.
Cyclo rama: tempat pertunjukan film dimana
para penonton seolah-olah berada ditengah-tengah kejadian cerita dalam film
yang dipertunjukan.
C. Hubungan Bioskop dengan Kesehatan
Bioskop
mempunyai peranan penting dalam penularan penyakit, timbulnya kecelakaan dan
gangguan-gangguan lain. Gangguan-gangguan yang dapat ditimbulkan antara lain:
1.
Letak kursi bagian terdepan yang
terlalu dekat dengan layar (kurang dari 6m) dapat merusak mata.
2.
Letak pintu, jendela dan lain-lain
lubang ventilasi yang keliru dapat menimbulkan gerak angin yang keras yang
dapat menimbulkan gangguan pada penonton.
3.
Ventilasi yang kurang baik,
menimbulkan tidak adanya gerak udara dalam gedung, sehingga keadaan dalam
gedung dapat panas sekali dan menimbulkan pusing.
4.
Letak lampu peringatan diatas
pintu-pintu yang menyilaukan dapat mengganggu mata para penonton.
5.
Kurangnya pemeliharaan kebersihan
pada tempat duduk/kursi, menjadikan kursi tersebut sebagai tempat bersarang dan
berkembang biaknya binatang pengganggu antara lain kutu busuk.
6.
Pemakaian film proyektor yang
rusak (misalnya bergetar) atau lensa yang sudah kabur akan menimbulkan
kerusakan mata.
7.
Lantai yang tidak memenuhi syarat
misalnya licin akan menimbulkan kecelakaan kepada penonton, dan lantai yang
berdebu akan mengganggu penonton.
8.
WC dan urinoir yang tidak dirawat
akan menimbulkan bau dan mengganggu
kenyamanan penonton.
D. Persyaratan Bioskop
1. Bagian Luar Gedung Bioskop (Exterior)
a.
Letak Gedung Bioskop
Letak atau lokasi gedung bioskop
perlu diperhatikan karena letak berpengaruh terhadap kenyamanan dari gedung
bioskop. Bentuk letak ini perlu diperhatikan sebagai berikut:
1)
Ditempat yang luas, dengan alasan
agar memberikan tempat untuk parkir mobil dan lain-lain kendaraan, serta
memberikan keleluasaan dan kepuasan para pengunjung untuk memandang keindahan sekitarnya. Agar kendaraan dapat diparkir dengan rapih/teratur perlu adanya rambu untuk
tempat parkir.
2)
Ditempat yang strategis yaitu
ditengah-tengah/dekat permukiman penduduk agar mudah dicapai dengan berjalan
atau dengan kendaraan, serta ditengah-tengah tempat rekreasi lain.
3)
Ditempat yang jauh dari faktor pengganggu,
seperti tempat pembuangan sampah, industri yang gaduh dan terlalu ramai.
4)
Ditempat yang tinggi dan kering,
tidak dekat rawa atau daerah banjir.
b.
Halaman Gedung Bioskop
1)
Halaman sangat penting untuk
gedung bioskop, digunakan untuk parkir kendaraan dan hendaknya cukup luas.
2)
Halaman harus bersih, tidak
terdapat sampah-sampah yang berserakan, genangan air, olie/minyak, dll.
3)
Pada malam hari halaman bioskop
perlu penerangan minimal 3 fc (foot
candle) pada permukaan tanah.
4)
Halaman perlu diberi pagar sebagai
pembatas.
5)
Arah-arah lalu lintas dibuat
teratur baik untuk penonton maupun untuk kendaraan-kendaraan yang keluar masuk
halaman.
6)
Sisa peralatan yang tidak
digunakan untuk parkir dapat dibuat pertamanan dengan tumbuh-tumbuhan,
bunga-bunga untuk menambah keindahan sekitarnya.
a.
Tempat Sampah
Tersedianya tempat-tempat
sampah dan tempat pengumpulan sampah sementara dengan jumlah yang memadai.
Persyaratan tempat sampah:
1)
Kedap air
2)
Mempunyai penutup yang rapat
3) Mudah
diangkat
4) Dapat
menampung jumlah sampah pada setiap pertunjukan.
d. Saluran Pembuangan Air Hujan (drainage)
d. Saluran Pembuangan Air Hujan (drainage)
Saluran air hujan untuk
gedung bioskop perlu ada, untuk menjaga
agar air hujan tidak tergenang. Karena dengan terdapatnya genangan air akan
dapat menimbulkan gangguan kepada penonton, selain itu genangan air dapat
menjadi tempat perkembangbiakan vektor panyakit.
Exterior gedung bioskop adalah halaman yang ada didalam
gedung bioskop tetapi terletak diluar ruangan pertunjukan (diluar dinding yang
membatasi tempat pertunjukan ). Di bioskop yang modern, pada umumnya Exterior gedung terdapat berbagai macam
fasilitas antara lain:
a.
Restoran
b.
Tempat berpesta
c.
Snack bar
d.
Kamar tunggu
e.
WC/urinoir
f.
Kamar pemadam kebakaran
g.
Kamar telepon.
Namun demikian untuk exterior gedung minimal terdapat WC/urinior, kamar telepon, pemadam
kebakaran, kamar tunggu dan Exterior
traffic:
a.
WC dan urinoir
Persyaratan WC adalah:
1) Jumlah WC (jamban) adalah minimal 1 buah untuk setiap 200 kursi
2) Jamban untuk laki-laki dan jamban untuk wanita harus terpisah.
3 ) Harus tersedia air yang cukup banyak untuk menggelontorkan maupun
1) Jumlah WC (jamban) adalah minimal 1 buah untuk setiap 200 kursi
2) Jamban untuk laki-laki dan jamban untuk wanita harus terpisah.
3 ) Harus tersedia air yang cukup banyak untuk menggelontorkan maupun
untuk membersihkan.
4) Keadaan jamban harus selalu dalam keadaan bersih dan terpelihara.
5) Penerangan minimal 5 fc pada permukaan lantai.
4) Keadaan jamban harus selalu dalam keadaan bersih dan terpelihara.
5) Penerangan minimal 5 fc pada permukaan lantai.
Persyaratan dari urinoir:
1) Jumlah minimal 1 buah untuk 100 kursi.
2) Tersedia air pembersih yang cukup.
3) Penerangan minimal 5 fc pada lantai.
4) Keadaan selalu bersih dan terpelihara.
5) Urinoir yang baik adalah Tipe single urinoir, cara membersihkannya secara
1) Jumlah minimal 1 buah untuk 100 kursi.
2) Tersedia air pembersih yang cukup.
3) Penerangan minimal 5 fc pada lantai.
4) Keadaan selalu bersih dan terpelihara.
5) Urinoir yang baik adalah Tipe single urinoir, cara membersihkannya secara
berkala 5 menit atau 10 menit
sekali dapat dipakai “intermittent
automatic
flushing
device”.
Ditempat tersebut sebaiknya terdapat washtafel (tempat cuci tangan) dilengkapi dengan sabun dan tissue.
Ditempat tersebut sebaiknya terdapat washtafel (tempat cuci tangan) dilengkapi dengan sabun dan tissue.
b.
Ruang Telepon
Telepon untuk gedung bioskop adalah sangat penting.
Biasanya telepon ada diruangan direksi, dengan demikian pengunaannya kurang
baik bila digunakan untuk umum. Oleh karena itu perlu adanya telepon sifatnya
untuk umum dan perlu ditempatkan dikamar tersendiri.
Manfaat Telepon adalah:
1)
Keperluan pemesanan karcis
2)
Keperluan pribadi penonton dengan
penonton, dan lain-lain.
c. Pemadan Kebakaran
1) Didalam gedung bioskop
harus tersedia alat pemadam kebakaran yang masih berfungsi dan diletakkan
ditempat yang mudah dilihat dan mudah dijangkau oleh umum.
2) Pada setiap alat pemadam kebakaran
perlu adanya penjelasan tentang cara penggunaannya.
3)
Jumlah pemadam kebakaran
disesuaikan dengan besar kecilnya gedung bioskop.
b.
Ruang Tunggu
Manfaat Kamar tunggu digedung bioskop:
1)
Memberikan tempat bagi para
pengunjung yang telah untuk beristirahat
2)
Memberikan tempat bagi para
penonton untuk menunggu gilirannya menonton film.
Oleh sebab itu, maka kamar tunggu perlu dijaga
kebersihannya, disediakan tempat sampah yang cukup, kursi diatur sedemikian
rupa, diberi pot-pot bunga sehingga ruang tunggu tersebut bentuknya menarik dan
menyenangkan.
c.
Exterior Traffic
Exterior traffic sangat penting, karena akan
melancarkan lalu lintas penonton untuk menuju ke bagian-bagian lain di
lingkungan Exterior gedung tersebut.
Tanpa adanya Exterior traffic lalu lintas
penonton akan terganggu.
Beberapa hal
yang harus mendapatkan perhatian dari Exterior
traffic adalah:
1)
Hendaknya jalan-jalan tersebut
dibuat cukup lebar.
2)
Hendaknya jalan-jalan yang
menghubungkan dari bagian kebagian lain cukup jelas dan teratur.
3)
Agar keluar masuknya pengunjung
teratur maka pintu yang menuju ke ruang pertunjukan dan pintu yang keluar dari
tempat pertunjukkan hendaknya terpisah.
4)
Perlu diperhatikan pencahayaan
yang cukup agar tidak panas perlu dipasang ventilasi buatan (AC)
5)
Tidak merokok.
1. Bagian dalam gedung Bioskop (Interior)
Interior gedung adalah ruangan didalam
gedung bioskop dimana terdapat tempat duduk para penonton untuk menonton film.
Persyaratan interior gedung bioskop, antara lain:
a. Dinding
Dinding gedung pertunjukan dibuat anti gema suara dengan menerapkan
Persyaratan interior gedung bioskop, antara lain:
a. Dinding
Dinding gedung pertunjukan dibuat anti gema suara dengan menerapkan
sistem “acoustic” dengan maksud:
1)
Mencegah gema suara yang memantul
dan menggaduhkan bunyi asli.
2)
Mencegah penyerapan suara
(absorpsi) sehingga suara hilang dan menjadi kurang jelas.
3)
Membantu resonansi (menguatkan
suara).
b. Lantai
1)
Lantai dibuat dari bahan yang
kedap air, keras, tidak licin dan mudah dibersihkan.
2)
Kemiringan dibuat sedemikian rupa
sehingga pemandangan penonton yang dibelakang tidak terganggu oleh penonton
yang dimuka.
c. Ventilasi
Ventilasi
untuk gedung bioskop adalah penting oleh karena untuk mengatur sirkulasi udara,
agar udara kotor dalam ruangan keluar dan udara bersih masuk sehingga penonton
merasa nyaman. Untuk mendapatkan kenyamanan maka harus ada keseimbangan antara suhu
dengan kelembaban. Suhu ruang atau kamar yang normal 27oC dan kelembaban
yang baik adalah 40% (Soebagio Reksosoebroto). Suhu ruangan adalah 20˚C-25˚C
dan kelembaban adalah 40%-50% (Rudi Gunawan).
Sistem
ventilasi terdiri dari:
1) Ventilasi Alami (Natural
ventilation system)
Ventilasi alam ini dapat dibuat dengan jalan memasang jendela dan lubang-
Ventilasi alam ini dapat dibuat dengan jalan memasang jendela dan lubang-
lubang angin atau dengan menggunakan bahan
bangunan yang berpori-pori.
2)
Ventilasi Buatan (Artificial ventilation
system)
Jenis-jenis ventilasi buatan:
a) Fan (kipas angin), fungsinya hanya memutar udara didalam ruangan,
a) Fan (kipas angin), fungsinya hanya memutar udara didalam ruangan,
sehingga
masih diperlukan ventilasi alamiah.
b) Exhauster (pengisap udara), prinsip kerjanya adalah mengisap udara
b) Exhauster (pengisap udara), prinsip kerjanya adalah mengisap udara
kotor
dalam ruangan sehingga masih diperlukan
ventilasi alamiah.
c) Air Conditioning (AC)
AC yang baik untuk gedung bioskop adalah menggunakan AC central.
Air Conditioning (AC), prinsip kerjanya adalah penyaringan, pendinginan, pengaturan kelembaban serta pengaturan suhu dalam ruangan.
Yang perlu diperhatikan bila menggunakan AC adalah ruangan harus tertutup rapat dan orang tidak boleh merokok didalam ruangan.
AC yang baik untuk gedung bioskop adalah menggunakan AC central.
Air Conditioning (AC), prinsip kerjanya adalah penyaringan, pendinginan, pengaturan kelembaban serta pengaturan suhu dalam ruangan.
Yang perlu diperhatikan bila menggunakan AC adalah ruangan harus tertutup rapat dan orang tidak boleh merokok didalam ruangan.
d. Tempat
duduk atau Kursi
Persyaratan tempat duduk
atau kursi adalah:
1) Konstruksi cukup kuat dan tidak mudah untuk bersarangnya binatang
1) Konstruksi cukup kuat dan tidak mudah untuk bersarangnya binatang
pengganggu antara lain kutu busuk atau serangga lainnya.
2) Ukuran kursi yaitu:
2) Ukuran kursi yaitu:
a)
Kurang lebih 40-50 cm.
b)
Tinggi kursi dari lantai sebaiknya
48 cm.
c)
Tinggi sandaran 38-40 cm dengan
lebar sandaran disesuaikan dengan kenyamanan.
d)
Sandaran tangan berfungsi juga
sebagai pembatas.
e)
Sandaran punggung tidak boleh
terlalu tegak.
3) Letak
kursi agar diatur sedemikian rupa sehingga semua penonton dapat melihat gambar
secara penuh dengan tidak terganggu. Jarak antara kursi dengan kursi didepannya
minimal 40 cm yang berfungsi untuk jalan ke tempat kursi yang dituju.
4) Tiap penonton harus dapat
melihat dengan sudut pandang maksimal 30˚.
5) Penonton yang duduk di baris terdepan harus masih
dapat melihat seluruh gambar sepenuhnya. Artinya bagian tepi layar atas, bawah dan
samping kiri dan kanan berturut-turut maksimum membentuk sudut 60º-80º dengan
titik mata.
e. Pintu darurat
Persyaratan
pintu darurat adalah:
1) Lebar minimal pintu darurat adalah 2 kali lebar pintu biasa (160 cm).
2) Jarak pintu darurat yang satu dengan yang lain minimal 5 m dengan tinggi
1) Lebar minimal pintu darurat adalah 2 kali lebar pintu biasa (160 cm).
2) Jarak pintu darurat yang satu dengan yang lain minimal 5 m dengan tinggi
pintu 1,8 m
dan membuka kearah keluar.
3) Letak pintu darurat sebelah kiri dan sebelah kanan ruang pertunjukan harus
3) Letak pintu darurat sebelah kiri dan sebelah kanan ruang pertunjukan harus
simetris.
4) Selama pertunjukan berlangsung pintu darurat tidak boleh di kunci.
5) Di atas pintu harus dipasang lampu merah dengan tulisan yang jelas “Pintu
4) Selama pertunjukan berlangsung pintu darurat tidak boleh di kunci.
5) Di atas pintu harus dipasang lampu merah dengan tulisan yang jelas “Pintu
Darurat”.
f. Pencahayaan
Pada dasarnya pencahayaan
diperlukan sebelum dan setelah pertunjukan. Hal-hal yang perlu diperhatikan
sehubungan dengan pencahayaan adalah:
1) Sistem pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata dan tidak boleh bergetar.
2) Tersedia cukup cahaya untuk kegiatan pembersihan gedung pertunjukkan.
3) Kekuatan penerangan pada tangga adalah 3 fc.
1) Sistem pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata dan tidak boleh bergetar.
2) Tersedia cukup cahaya untuk kegiatan pembersihan gedung pertunjukkan.
3) Kekuatan penerangan pada tangga adalah 3 fc.
g. Sound System
Sound system
adalah suatu alat elektronik yang digunakan untuk mengeraskan suara sehingga bisa
terdengar jelas oleh seluruh penonton.
Sound system yang baik digunakan di gedung Bioskop adalah sound system stereo dengan peletakan pengeras suara pada dinding dalam jarak yang sama antara yang satu dengan yang lain, sehingga suara akan diterima merata oleh penonton. Suara diukur dengan satuan decibel (dB) antara 80 dB – 85 dB.
Sound system yang baik digunakan di gedung Bioskop adalah sound system stereo dengan peletakan pengeras suara pada dinding dalam jarak yang sama antara yang satu dengan yang lain, sehingga suara akan diterima merata oleh penonton. Suara diukur dengan satuan decibel (dB) antara 80 dB – 85 dB.
h.
Layar Film
Layar film
merupakan alat yang pokok dan penting dalam Bioskop.
Persyaratan layar film:
1) Layar sebaiknya berwarna putih dan diberi warna gelap di tepi.
2) Ukuran harus disesuaikan dengan proyeksi dari proyektor film yang
1) Layar sebaiknya berwarna putih dan diberi warna gelap di tepi.
2) Ukuran harus disesuaikan dengan proyeksi dari proyektor film yang
digunakan.
3) Permukaan harus licin dan bersih.
4) Jarak antara layar dengan proyektor harus sesuai sehingga gambar yang di
3) Permukaan harus licin dan bersih.
4) Jarak antara layar dengan proyektor harus sesuai sehingga gambar yang di
proyeksikan pada layar
benar-benar baik (focus harus tepat) sehingga tidak
menghasilkan
gambar yang kabur.
i.
Proyektor Film dan Ruangan
Persyaratan proyektor dan
ruangan adalah:
1) Proyektor harus terang dan tidak boleh bergetar agar gambar tidak bergetar
1) Proyektor harus terang dan tidak boleh bergetar agar gambar tidak bergetar
sehingga tidak merusak mata.
2) Proyektor harus dapat memproyeksikan gambar dengan jelas.
3) Ruang proyektor harus mempunyai ventilasi yang cukup untuk pertukaran
2) Proyektor harus dapat memproyeksikan gambar dengan jelas.
3) Ruang proyektor harus mempunyai ventilasi yang cukup untuk pertukaran
udara didalam ruangan tersebut minimal 10 %
– 20 % dari luas lantai sehingga petugas/operator tidak merasa pengap atau panas
(suhu dan kelembaban harus diperhatikan).
j.
Pemadam Kebakaran
1) Didalam gedung bioskop harus tersedia alat pemadam kebakaran yang
1) Didalam gedung bioskop harus tersedia alat pemadam kebakaran yang
masih berfungsi
dengan baik.
2) Diletakkan di tempat yang mudah dilihat dan mudah di jangkau oleh umum.
3) Jumlah disesuaikan dengan besar kecilnya gedung bioskop.
4) Pada setiap alat pemadam kebakaran perlu adanya penjelasan tentang cara
2) Diletakkan di tempat yang mudah dilihat dan mudah di jangkau oleh umum.
3) Jumlah disesuaikan dengan besar kecilnya gedung bioskop.
4) Pada setiap alat pemadam kebakaran perlu adanya penjelasan tentang cara
pemakaiannya.
k. Sistem lalu lintas dalam gedung (traffic
system)
Sistem
lalu lintas dalam ruangan perlu diatur untuk kelancaran keluar masuknya penonton sebaiknya dibuat arus lalu
lintas searah.
Lalu lintas (traffic) dalam gedung bioskop terdiri dari 4 bagian yaitu:
1) Lalu lintas utama (main traffic) /lebar minimal 2 meter.
2) Lalu lintas antar block (block traffic) lebar minimal 80 cm.
3) Lalu lintas antar kursi (between chair traffic) lebar minimal 40 cm.
3) Lalu lintas keliling ruangan (round the corner traffic) lebar minimal 50 cm.
Lalu lintas (traffic) dalam gedung bioskop terdiri dari 4 bagian yaitu:
1) Lalu lintas utama (main traffic) /lebar minimal 2 meter.
2) Lalu lintas antar block (block traffic) lebar minimal 80 cm.
3) Lalu lintas antar kursi (between chair traffic) lebar minimal 40 cm.
3) Lalu lintas keliling ruangan (round the corner traffic) lebar minimal 50 cm.
l. Keadaan yang bebas
serangga dan binatang pengerat
1) Pencegahan terhadap serangga dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
a) Kebersihan umum baik di luar dan di dalam gedung harus di jaga.
b) Pemasangan kawat-kawat kasa pada lubang-lubang angin.
c) Pengaturan barang-barang harus teratur jangan sampai ada sudut-sudut
a) Kebersihan umum baik di luar dan di dalam gedung harus di jaga.
b) Pemasangan kawat-kawat kasa pada lubang-lubang angin.
c) Pengaturan barang-barang harus teratur jangan sampai ada sudut-sudut
mati yang menyulitkan pembersihan.
d) Pencahayaan harus sempurna agar sinar dapat menyinari secara merata
d) Pencahayaan harus sempurna agar sinar dapat menyinari secara merata
keseluruhan ruangan.
2) Pencegahan terhadap binatang pengerat dapat dilakukan dengan cara sebagai
2) Pencegahan terhadap binatang pengerat dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1) Menjaga kebersihan ruangan.
2) Menghindari adanya sudut-sudut mati dan ruangan yang gelap.
3) Menghindari tempat-tempat yang bisa digunakan untuk bersarangnya
1) Menjaga kebersihan ruangan.
2) Menghindari adanya sudut-sudut mati dan ruangan yang gelap.
3) Menghindari tempat-tempat yang bisa digunakan untuk bersarangnya
binatang pengerat.
4) Memasang terali pada lubang ventilasi bagian bawah.
4) Memasang terali pada lubang ventilasi bagian bawah.
A. Persyaratan lain yang
diperlukan Bioskop
1.
Kotak/peti PPPK
Di gedung bioskop harus tersedia minimal 1
buah kotak PPPK yang berisi obat-obatan PPPK yang lengkap.
2.
Ruang pembangkit tenaga listrik
cadangan
a.
Mesin harus ditempatkan di ruang
khusus sehingga suara dan getaran terendam, tidak mengganggu penonton.
b.
Gas buangan harus disalurkan
keatas dengan ketinggian yang cukup, sehingga tidak mengganggu.
3.
Perijinan dan kewajiban pemegang ijin
a.
Bioskop harus mempunyai ijin dari
Pemerintah Daerah.
b.
Pemegang ijin berkewajiban
memenuhi persyaratan tersebut diatas.
4.
Petugas generator dan petugas proyektor harus mendapatkan makanan tambahan
agar kondisi tubuhnya tetap sehat.
Trima kasih bu rahmatullah tahmid
ReplyDeleteKesehatan lingkungan d3 tkt 1
71134519025
Trima kasih bu materinya Brian Christian ponow
ReplyDeleteKesehatan lingkungan d3 tkt 1
711345119012
Trimah kasih bu materinya
ReplyDeleteAnatasya saraya
711345118004
Terima kasih bu untuk materinya
ReplyDeleteNama : Nur Eka Putri ponamon
Nim :711345118050
Kelas : A/D-III/Tkt.2/Sem.4
Trimakasih bu untuk materinya sangat bermanfaat untuk membantu��
ReplyDeleteNama : Meyni H Sualang
Nim : 711345118041
Kls : A D3 Sanitasi lingkungan
Semester IV/ tkt 2
Makasih bu materinya..
ReplyDeleteNama : Abilio Pinontoan
NIM : 711335118002
Prodi/Semester : D-IV/IV
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : Clarisa Natasya wihelmina
Nim : 711345118017
Prodi D-lll tkt 2 sems lV kelas B
Trimah kasih atas materinya ibu🙏
ReplyDeleteNama : jesica nancy paat
Nim : 711345118033
Kelas B kesehatan lingkungan tingkat II semester IV
Terima Kasih untuk materinya Ibu🙏🏻
ReplyDeleteNama : Rachta F. Toembio
NIM : 711335118033
Prodi : D-IV / Semester 4
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : Sepniati Biasa
Nim : 711335118041
Prodi/Semester/tingkt: D-IV/IV/II
Terima kasih atas materinya Ibu
ReplyDeleteNama : Amanda Azizah
NIM. : 711345118006
Kelas: DIV/ Semester IV
Terima Kasih untuk materinya Ibu🙏🏻
ReplyDeleteNama : Mayasari Umabaihi
NIM : 711335118026
Prodi : D-IV / Semester 4
Terima kasih untk materinya sangt membamtu😇
ReplyDeleteNama : Marthen Lule
Nim : 711335118025
Kelas: D-IV/ smstr IV
Terimakasih bu untuk materinya
ReplyDeleteNama : JENET MARSELINA MAKAPUAS
Nim : 711345118031
Kls A tingkat II
Rizki Yulia Tabilantang. Hadir. Kelas A
ReplyDeleteAditya Dauhi. Hadir. Kelas A
ReplyDeleteTerima Kasih materinya bu
ReplyDeleteNama : Nurul Risty Arifah Antu
Hadir. Kelas A
Terima Kasih materinya bu
ReplyDeleteNama : Nurul Risty Arifah Antu
Hadir. Kelas A
Mksih bu materinya
ReplyDeleteNama: Melisa Betrix Devita Pesik
Nim: 711345118040
Kls: A D3
Astria Tumudai .
ReplyDeleteHadir ,kls A
Mksih materinya ibu
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerimakasih ibu atas materinya
ReplyDeleteIndrianingsj Daryanto
Kls A
Terima kasih materinya ibu
ReplyDeleteNama : Ruligeri Adelheid Gumuru
Kelas A-D3 /semester 4
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteFajriati Tasya Elhelelia
711345118022
Prodi D-III/Kelas A/Sem. IV/Tngkt. II
Hadir bu
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteElisabeth baura
711345118021
Prodi D-III/Kelas A/Sem. IV/Tngkt. II
Hadir bu
Terima kasih ibu materinya
ReplyDeleteDeanada M Lamatenggo
711345118019
Prodi D-III/Kls A/Semester IV/Tingkat II
Ahmad Romario Mamonto
ReplyDeleteD3/kls A/mtngkat 2
Makasih ibu
Trimah kasih ibu
ReplyDeleteChandrika bukawera
D3 / kls A tngkt 2
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteLoisa Marpti
711345118039
Prodi D-III/Kelas A/Sem. IV/Tngkt. II
Hadir bu
Terima kasih materinya bu
ReplyDeleteNama: miftahul jannah binolombangan
Kelas A D3 sanitasi semster IV
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTrimah kasih ibu
ReplyDeleteAstria Tumudai
Kls A D3
Trima kasi bu
ReplyDeleteRiska m.manu
Kls A D3/ll
Terima kasih atas materinya bu...
ReplyDeleteNama : Virgonaldo
Prodi/sem : D-IV/4
Terima kasi ibu
ReplyDeleteNama : Rivaldo Brayen Tambariki
Nim : 711335118038
Prodi : D4/2/4
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : Adelia Alamri
Nim : 711335118003
Prodi/sem: DlV/4
Terima kasih ibu atas materinya.
ReplyDeleteNama : Sarmila Lendeon
Nim : 711335118040
Prodi/sem : D-IV/IV
Terima kasih ibu atas materinya.
ReplyDeleteNama : Injilita Mondoringin
Nim : 711335118021
Prodi :div/tkt2/smstr4
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : Gabriella Dien
Nim : 711335118019
Prodi : D-IV/4
Terima kasih ibu...
ReplyDeleteNama : abdul risky antu
Nim : 711335118001
Prodi : D-IV
Semester : IV
Terima kasih ibu atas materinya.
ReplyDeleteNama : Ribka Waruis
NIM : 711335118037
Prodi/Semester : D-IV/4
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama: Alisya Ramayanti Awal
Nim: 711335118005
Prodi: D-lV semester 4
Terima kasih Bu atas materinya.
ReplyDeleteNama : Anidzya Mandak
Nim : 711335118008
Prodi/sem : D-IV/4
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : Mutiara Kendung
Nim : 711335118030
Prodi/Sem : D-IV/4
Terima kasih ibu atas materinya.
ReplyDeleteNama : christensen ponamon
NIM : 711335118011
Prodi/Semester : D-IV/4
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama : Meygi Lukas
Nim : 711335118027
prodi : D-IV/Semester 4
Terima kasih ibu atas materinya
ReplyDeleteNama: Ninda naura modeong
Nim: 711335118031
prodi: DIV/ semester 4
terimakasih Ibu atas materinya
ReplyDeletenama : reyka Gobel
nim :711335118035
prodi: DIV/smster 4
Terima kasih ibu🙏
ReplyDeleteNama :lestari mapalulo
Nim:711335118024
Prodi :D4/IV
Terima kasih ibu🙏
ReplyDeleteNama: Yunivita Abdullah
Nim: 711335118045
Prodi: D4/IV