Thursday, April 7, 2016

SANITASI PASAR TRADISIONAL

A. Petunjuk Umum Pokok Bahasan yang harus dikuasai mahasiswa untuk mengikuti pokok bahasan ini ialah : Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan dan STTU. B. Tujuan 1.Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami persyaratan dan melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Pasar Tradisional. 2.Tujuan Instruksional Khusus yaitu mahasiswa dapat : a. Memahami persyaratan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Pasar Tradisional. b. Menyusun instrumen pemeriksaan dan pengawasan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Pasar Tradisional. c. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Pasar Tradisional : pencahayaan, kebisingan, suhu, kebersihan lingkungan ; PAB, Pengelolaan Sampah, PTAL, Pengendalian Vektor. d. Menganalisa data kesehatan lingkungan hasil pemeriksaan, pengamatan, pemantauan pada Pasar Tradisional. e. Menyusun alternatif pemecahan masalah kesehatan lingkungan sesuai dengan data yang didapatkan di lapangan. f. Membuat/menyusun usulan tindakan untuk penanggulangan masalah kesehatan lingkungan pada Pasar Tradisional. C. Pokok Bahasan : Sanitasi Pasar Tradisional.. D. Sub Pokok Bahasan : E. Materi : Sanitasi Pasar Tradisional. F. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktik lapangan. G. Media : Pasar Tradisional. SANITASI PASAR TRADISIONAL A. Pengertian Pasar Pasar adalah suatu tempat yang terdiri atas pelataran terbuka dan bangunan, untuk berteduhnya penjual dapat memperagakan barang dagangan dengan membayar retribusi. Pasar merupakan suatu tempat yang terdiri dari bangunan atau pelataran terbuka dimana terjadi aktivitas jual-beli antara pedagang yang menjajakan jualannya dan pembeli dengan membayar barang yang dibelinya. Pengawasan sanitasi Pasar perlu dilakukan dalam usaha mencegah terjadinya gangguan, kecelakaan maupun terjadinya penyebaran penyakit. B. Macam-macam Pasar Pasar dapat digolongkan ke dalam 4 kelompok sebagai berikut : 1.Sesuai dengan letaknya - Pasar Kota : adalah pasar yang letaknya di kota-kota (ibu kota kabupaten atau ibu kota propinsi) umumnya dibuka setiap hari kerja; bahkan hari minggu. - Pasar Desa : adalah pasar yang letaknya di desa-desa, umumnya dibuka pada hari-hari tertentu (1 atau 2 hari dalam 1 minggu). 2.Sesuai dengan bentuknya - Pasar terbuka : yaitu pasar yang berbentuk pelataran biasa dimana orang-orang memperagakan barang dagangannya. - Pasar tertutup : yaitu pasar yang terdiri atas los-los panjang yang dibagi atas kamar-kamar (took-toko, kios-kios) untuk tempat penjualan barang. 3.Sesuai dengan barang yang diperdagangkan - Pasar Hewan : pasar yang khusus digunakan untuk kegiatan jual beli hewan. - Pasar Kembang : pasar yang khusus digunakan untuk menjual kembang (bunga). - Pasar Kelontong : pasar yang khusus menjual kelontong (tekstil) dan lain-lain. - Pasar Biasa : pasar yang digunakan untuk menjual segala macam barang (campuran) 4.Sesuai dengan waktu dibukanya - Pasar Pagi : pasar yang dibuka hanya pada pagi hari antara jam 07.00-12.00 - Pasar Sore : pasar yang dibukanya hanya pada waktu sore saja antara jam 14.00-18.00 - Pasar Malam : pasar malam mempunyai 2 pengertian yaitu pasar yang dibukanya hanya pada waktu malam saja setelah jam 18.00 atau tempat hiburan rakyat yang dibukanya hanya pada waktu malam saja. C.Hubungan Pasar dengan Penyakit Pasar yang tidak diperhatikan sanitasinya, dapat menimbulkan hal-hal berikut : 1. Pasar yang kurang diperhatikan segi kebersihannya baik pembuangan sampah maupun pembuangan air kotor, dapat menjadi tempat perkembangbiakan vektor penyakit. 2. Pasar merupakan tempat yang paling baik untuk penularan penyakit dari pengunjung yang satu ke pengunjung yang lainnya, misalnya : TBC, Influenza, Gudik, Framboesia, dll. 3. Pasar dapat menimbulkan keracunan makanan khususnya ditimbulkan oleh rumah makan di dalam Pasar. 4. Pasar yang kurang mendapatkan perhatian baik kebersihan maupun letaknya akan dapat menimbulkan kecelakaan. Adapun kecelakaan yang mungkin dapat terjadi di Pasar adalah kecelakaan akibat terpeleset/jatuh atau terjadinya kebakaran dan lain-lain. Selain bahaya yang dapat ditimbulkan oleh hal-hal tersebut di atas, tidak kalah penting dengan adanya penularan penyakit oleh karyawan Pasar. Oleh karenanya karyawan Pasar harus mematuhi peraturan sebagai berikut : Semua karyawan pasar harus mempunyai sertifikat kesehatan yang masih berlaku dari Dinas Kesehatan; karyawan harus dilengkapi dengan pakaian kerja. D. Persyaratan Pasar Yang harus diperhatikan dalam sanitasi pasar adalah : 1. Halaman meliputi : letak dan kebersihan gedung. 2. Bangunan dalam pasar meliputi : gedung-gedung, fasilitas dan tempat penjualan. a. Letak Lokasi Pasar Untuk mendirikan pasar perlu dipertimbangkan letak lokasinya. Oleh karena itu persyaratan dari pada letak atau lokasi adalah : 1.Jauh dari tempat-tempat pembuangan sampah akhir, dan berjarak tidak kurang dari 500 m. 2.Jauh dari tempat pembuangan air kotor. 3.Tidak langsung di pinggir jalan besar dan sangat ramai. 4.Tidak terlalu dekat dengan perumahan penduduk tetapi cukup strategis. 5.Jangan terlalu dekat dengan pabrik-pabrik yang mengeluarkan asap dan bunyi yang bising. 6.Tidak terletak di tempat yang rendah dan di daerah rendah sehingga sering terjadi banjir, dan tidak di tempat berdebu. 7.Sebaiknya ditempatkan di daerah yang luas dan terbuka dengan maksud : - Memberikan tempat cukup luas untuk orang-orang yang pergi ke pasar dan berjualan di tempat tersebut. - Memberikan tempat cukup luas untuk lalu lintas serta membersihkan pasar bagian dalam. - Memberikan tempat yang cukup bagi kendaraan membongkar, memuat barang-barang dagangan dan yang memberikan tempat yang leluasa untuk parkir. b. Gedung/Bangunan Pasar Adapun macam bangunan Pasar tersebut antara lain yaitu : - Los : Suatu bangunan yang panjang terbuka dan tidak berdinding. - Kios : Suatu bangunan kecil-kecil berbentuk kamar yang tertutup dan dapat dikunci. Pada umumnya untuk menjual buah-buahan, kosmetik, bunga, majalah, dan lain-lain. - Toko : Suatu bangunan berupa kios, tetapi berukuran lebih besar. Biasanya untuk menjual dan memperagakan barang-barang tekstil dan barang-barang keperluan rumah tangga dan bangunan ini dapat dikunci. - Restoran/warung : Suatu bangunan khusus yang digunakan untuk menjual makanan dan minuman serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang disyaratkan untuk restoran/warung. - Lain-lain bangunan khusus : Suatu bangunan yang harus mendapatkan perhatian khusus karena jenis barang dagangan yang dijualnya serta bangunan tersebut harus dibuat sedemikian rupa sesuai yang diperlukan, contohnya : tempat penjual daging, tempat penjual ikan dan lain- lain hasil laut. Untuk mempermudah para pembeli barang-barang yang diperlukan maka pengaturan Pasar yang baik adalah pasar dibagi atas block, setiap block dibagi atas beberapa los; dan setiap los dibagi atas petak-petak. Tanda-tanda yang biasa diberikan atau digunakan di Pasar adalah : - Blok = A. B, C dan seterusnya - Los = I, II, III dan seterusnya - Petak = 1, 2, 3 dan seterusnya Misalnya : Hasil bumi ada di lantai A, II, 3 berarti hasil tersebut ada di Blok A, Los II dan Petak 3. Dengan demikian, maka sangat mudah bagi para pengunjung untuk mencari petak yang dikehendaki, dengan melihat kode tersebut. Selain itu, maka lalu lintas di Pasar juga perlu mendapat perhatian. Dengan lalu lintas yang baik dan teratur, maka masyarakat dapat merasa nyaman. Untuk itu lalu lintas di Pasar dapat dibagi antara lain, sebagai berikut : - Lalu lintas utama (main traffic) : yaitu lalu lintas untuk keluar masuk Pasar. Lebarnya 4 – 5 meter. Hal ini tergantung dari besar kecilnya Pasar. - Lalu lintas antar blok (block traffic) : yaitu lalu lintas antar blok dengan lebar minimal 3 meter. . - Lalu lintas antar los (Between loods traffic) : lebar lalu lintas antar los ini minimal 2 meter. c. Persyaratan Bangunan Umum 1. Susunan bangunan diatur sedemikian rupa tidak berhimpitan/tidak berjejal-jejal sehingga memungkinkan lalu lintas menjadi lancar. 2. Konstruksi bangunan tidak boleh ada sudut-sudut mati, karena menyulitkan pembersihannya, juga harus anti tikus. 3. Konstruksi bangunan tidak banyak tiang sehingga dapat dengan leluasa pandangannya, selain itu mengganggu lalu lintas di Pasar. 4. Lantai bangunan terbuat dari bahan-bahan yang tahan lama, kedap air, dan lebih tinggi dari lantai. 5. Setiap bangunan harus cukup penghawaan dan pencahayaan (10 – 15 fc). d. Persyaratan Bangunan Khusus Bila di dalam pasar terdapat ruang-ruang khusus untuk restoran/warung makan dan pemangkas rambut, maka berlaku persyaratan minimal hygiene dan sanitasi untuk tempat tersebut, demikian juga tempat penjualan daging dan ikan basah di Pasar. Tempat penjualan daging/ikan basah : Persyaratan tempat penjualan daging dan ikan basah antara lain adalah : - Ruangan harus rapat lalat dan rapat tikus (insect and rodent proofed) - Pintu masuk dan pintu keluar dari ruangan ini harus dapat menutup sendiri (self closing doors). - Tidak terletak dekat WC dan Urinoir. - Harus dipasang kran-kran air bersih. - Lantai dibuat sedikit miring untuk mempermudah pengeringan (2 %). - Harus mempunyai saluran-saluran air kotor (air bekas cucian dll) yang memenuhi syarat. - Harus dilengkapi dengan meja yang dibuat dari tegel porselin putih atau dilapisi dengan seng agar mudah dibersihkan. - Apabila mungkin dilengkapi dengan frigitair, minimal lemari es atau keranjang daging/ikan yang dilapisi es. e. Fasilitas-Fasilitas 1. Persediaan Air Air di Pasar sangatlah penting dan umumnya digunakan untuk : - Membersihkan/mencuci lantai. - Mencuci bahan-bahan makanan (sayur-sayuran, ikan, dll) - Membersihkan/mencuci WC dan Urinoir. - Keperluan di warung/rumah makan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka air yang digunakan di Pasar harus memenuhi syarat-syarat kesehatan. Oleh karena itu air untuk Pasar dapat diperoleh dari : - Air Ledeng : Air ledeng ini adalah yang paling baik karena sudah memenuhi persyaratan kesehatan. - Air Sumur : Air sumur dapat berupa sumur pompa dangkal maupun sumur pompa dalam. Air sumur kualitasnya sedikit kurang dibandingkan dengan air ledeng. Namun demikian untuk pasar-pasar desa, air sumur sangat ideal terutama sumur dalam. Agar penyebaran air tersbut merata maka perlu dilengkapi dengan menara air., yang selanjutnya dialirkan melalui system perpipaan. 2. Jamban dan Urinoir Jamban (kakus) : - Jamban dibuat model jamban umum. - Jamban untuk pria harus dipisahkan dengan jamban untuk wanita. - Tipe jamban yang sebaiknya adalah type angsa latrine (jamban leher angsa) - Jumlah jamban diperhitungkan bahwa 40 wanita diperlukan 1 buah kakus dan untuk 60 pria diperlukan 1 buah jamban. Perlu diperhatikan bahwa untuk model jamban leher angsa memerlukan banyak air untuk menggelontorkan maupun untuk membersihkan. Apabila terpaksa bagi Pasar-Pasar desa diperkenankan membuat jamban cemplung, yang sifatnya sementara.Model jamban cemplung diperkenankan untuk pasar desa karena kesulitan air bila menggunakan jamban model leher angsa. Oleh karena itu lebih baik mempunyai jamban dalam bentuk apa saja yang penting ada, daripada sama sekali tidak ada dengan ketentuan bersifat sementara. Urinoir Urionoir penting sekali untuk tempat umum seperti Pasar.Urinoir dibuat diperuntukan bagi pria. Dengan dibuatnya urinoir, maka akan mengurangi jumlah jamban, sehingga pembiayaan pembuatannya juga berkurang. Persyaratan air urinoir adalah : - Jumlah urinoir diperhitungkan bahwa untuk 60 pria disediakan 1 buah urinoir. - Baik urinoir maupun jamban dapat dihubungkan dengan saluran air kotor kota yang tertutup atau dibuatkan septic tank. - Baik pada jamban maupun urinoir perlu adanya tenaga pemelihara kebersihan. 3. Pembuangan Sampah Sampah di Pasar merupakan masalah yang penting untuk mendapatkan perhatian yang serius.Lebih-lebih untuk Pasar di Indonesia yang sebagian besar menghasilkan sampah basah. Sedangkan sampah basah yang tertumpuk akan merupakan sarang lalat atau serangga lain sebagai vector penyakit. Oleh karena sampah Pasar perlu mendapatkan penanganan yang serius. Ada berbagai cara mengatasi sampah di Pasar yaitu : a) Mengatasi sampah di Pasar Kota. 1) Type pengumpulan sampah Type pengumpulan sampah ini ditujukan kepada Pasar Kota, karena Pasar Kota tidak mempunyai halaman yang luas. Pengumpulan sampah ini dilakukan sebelum diambil oleh Dinas Kebersihan kota untuk dibuang ketempat pembuangan akhir. Tempat penyimpanan sampah sebelum dibuang ketempat pembuangan sementara. Yang perlu diperhatikan adalah : - Tersedia kotak sampah yang diletakan ditempat-tempat tertentu dan sesuai dengan kebutuhan. - Kotak sampah tersebut harus memenuhi persyaratan, yaitu tertutup rapat, kedap air, mudah diangkat dan terbuat dari bahan yang tahan lama. - Pengangkutan sampah ketempat pembuangan sementara dilakukan pada jam-jam tertentu minimal 1 kali setiap hari. - Tempat pengumpulan sampah sementara sebelum dibuang ketempat pembuangan akhir. Yang perlu diperhatikan adalah : - Bak sampah ditempatkan di pinggir jalan atau tempat lain yang mudah dijangkau mobil pengangkut sampah. - Bak penampungan sampah sementara dibuat dengan volume yang cukup besar, 2 kali lebih besar dari volume rata-rata produksi sampah setiap hari yang dihasilkan oleh Pasar tersebut. - Bangunan bak sampah harus tertutup dan kedap air. - Pengambilan sampah untuk dibuang ketempat pembuangan akhir sebaiknya dilakukan setiap hari dan tidak boleh lebih dari 3 hari. 2) Type pembakaran sampah (Incenerator) Type Incenerator ini sangat baik, karena : - Praktis - Tidak memerlukan banyak tempat - Tidak tergantung dari jenis atau macam sampah - Tidak perlu menunggu sampai sampah kering. - Bahaya lalat sama sekali tidak ada, karena setiap hari, sampah pasar langsung di bakar. Sekalipun dalam penggunaannya type incinerator ini adalah praktis, namun demikian tidaklah efisien bila hanya digunakan oleh satu pasar saja. Hal ini disebabkan karena : - Biaya eksploitasinya sangat besar. - Harus dikerjakan oleh seorang yang telah berpengalaman dan ahli. - Memerlukan pemeliharaan yang teliti. - Apabila tidak diperhatikan cara pemeliharaan incinerator, abu yang terjadi mengganggu sekali. b) Mengatasi Sampah di Pasar desa Khususnya mengatasi sampah bagi Pasar desa, mengingat halamannya luas dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - Membuat lobang dalam tanah kemudian setiap 2-3 hari dibakar. - Cara ini adalah baik apabila sampahnya adalah sampah kering, tetapi apabila jenis sampahnya adalah sampah basah atau sampah tersebut kehujanan akan sulit dibakar. - Membuat lubang dalam tanah kemudian setiap beberapa hari sekali ditutup dengan tanah. Cara ini baik karena dapat menghindari sampah tersebut sebagai sarang lalat atau serangga lain. - Membuat lubang dalam tanah dan dibuat kompos. Caranya bisa aerob maupun an aerob. Cara ini diperkenankan dengan catatan tempat pembuatan kompos harus jauh dari Pasar (tidak dipekarangan Pasar). Jarak minimal 100 meter ari batas Pasar, dengan alas an jauh dari sumber air. - Agar kebersihan tetap terjaga, maka harus ada tenaga mengelola sampah. 4. Pembuangan air kotor. Ada dua cara pokok dalam melaksanakan pembuangan air kotor dari Pasar yaitu : - Pembuangan air kotor dari los-los khusus (tempat penjualan daging/ikan) dan air kotor dari WC dan urinoir harus disalurkan ke riool tertutup ataupun dibuatkan septic tank. - Pembuangan air kotor dari los-los lain (air bekas membersihkan lantai), air dari kamar mandi dan air hujan dapat disalurkan ke riool atau dibuang ke sungai. 5. Persyaratan lain yang diperlukan di Pasar. a). Peralatan. Peralatan lain yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan sanitasi Pasar adalah : 1) Alat-alat pembersihan. - Alat pembersihan di Pasar yang harus tersedia adalah antara lain : sapu, garpu, sekop, pengki, sikat lantai, ember, ciduk, sikat bulat, sapu panjang. - Alat-alat pembersih tersebut harus tersedia dalam jumlah yang cukup. 2) Kotak PPPK - Kotak PPPK di Pasar perlu disediakan minimal satu (1) buah. - Kotak PPPK hendaknya lengkap dengan obat-obat pokok PPPK. 3) Alat Pemadam Kebakaran - Untuk pasar hendaknya tersedia pemadam kebakaran secukupnya, yang bisa sewaktu-waktu digunakan bila terjadi kebakaran. - Diletakkan di tempat yang mudah dilihat dan mudah dijangkau/dicapai oleh umum. - Diberi petunjuk penggunaan yang jelas. 4) Alat Pengeras Suara - Di Pasar hendaknya tersedia pengeras suara yang dapat didengar oleh semua pengunjung Pasar. - Fungsi pengeras suara antara lain untuk : - Memberikan penerangan/penyuluhan mengenai kebersihan kepada para peagang pada waktu-waktu tertentu. - Memberikan pengumuman baik kepada petugas pasar, pedgang maupun pengunjung lainnya dalam hal-hal tertentu. b). Tempat penjualan dan peraturan-peraturannya. Hal-hal yang lain perlu diperhatikan di Pasar adalah : 1. Pedagang tidak diperkenankan menambah bangunan apapun, lebih-lebih menggunakan tiang-tiang dan dapat mengganggu keindahan Pasar dan menyulitkan dalam pembersihan, kecuali ada ijin dari kepala Pasar. 2. Pedagang tidak diperkenankan menempatkan kendaraan atau alat angkut apapun didalam Pasar, kecuali ada ijin dari kepala Pasar. 3. Bagi pedagang yang melindungi dagangannya dengan paying, harus segera disingkirkan lagi setelah berjualan berakhir. 4. Pengaturan barang-barang di Pasar harus sedemikian rupa supaya tidak terjadi sudut-sudut mati yang sulit dalam pembersihan. 5. Untuk memakai tempat berjualan dan peragaan, dan juga untuk memberi nafkah sesuai haknya dalam melakukan kerja sebagai penjaga disebuah pasar dipungut retribusi. 6. Kepada seorang pegawai tempat berjualan dan peragaan biasanya tidak diberikan ruang yang lebih luas dari 12 M2 untuk tempat beratap, dan 16 M2 dipelataran terbuka, dengan ketentuan : a) Maksimum panjangnya tempat berjualan dan peragaan yang boleh diberikan ditetapkan oleh Kepala Bagian Pasar. b) Orang yang datang terdahulu mempunyai hak untuk memilih tempat berjualan dan peragaan yang akan ditempati. c) Bila timbul perselisihan pengambilan keputusan dilakukan oleh Kepala Bagian Pasar. 7. Kepada pedagang dilarang : a) Menempati atau memakai tempat lain yang lebih luas dari pada tempat yang telah ditunjuk untuk digunakan pada sebuah Pasar. b) Meninggalkan barang-barang dagangan dan atau barang inventaris pedagang di Pasar setelah Pasar ditutup tanpa ijin Kepala Bagian Pasar. c) Tinggal di Pasar sejak Pasar ditutup sampai waktu dibuka lagi untuk menjaga barang dagangannya tanpa ijin Kepala Bagian Pasar.

55 comments:

  1. Sangat membantu dalam proses pembelajaran. Terima kasih bu😊

    ReplyDelete
  2. Sangat membantu kami dalam study

    ReplyDelete
  3. Terimakasih, sangat membantu kami dalam proses belajar

    ReplyDelete
  4. Informasinya sangat bgs bu dan dpat mmbntu proses belajar,smggt terus bu ☺��

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Materinya sangat baik dan bisa membantu kami dalam pembelajaran.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  10. Terima kasih Ibu..
    Sanagt membantu proses belajar.

    ReplyDelete
  11. Terima kasih Ibu..
    Sanagt membantu proses belajar.

    ReplyDelete
  12. Terima kasih Ibu..
    Sanagt membantu proses belajar.

    ReplyDelete
  13. Trimah kasih ibu atas materi nya
    Nama : jesica nancy paat
    Kls :B

    ReplyDelete
  14. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  15. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Ringka Crissanty Pontoh
    Kls B

    ReplyDelete
  16. Terimakasih ibu atas materinya, sangat membantu

    ReplyDelete
  17. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama :Thereza Valery Saikat
    Nim : 711345118063
    Kelas : B Prodi D-III Kesling Tkt II

    ReplyDelete
  18. Terimksih ats materinya sangat bermanafaat
    Kristi susiani, tkt 2 kls b

    ReplyDelete
  19. Terima kasih ibu atas materinya.

    Nama: Vevi Diana Putri
    Kls/Tkt: B/2

    ReplyDelete
  20. Terimakasih atas materinya bu saya Hanatasya putri flalerina
    Kelas B tingkat II semester IV

    ReplyDelete
  21. Terima kasih ibu atas materinya, sangat membantu kami dalam proses belajar
    Saya Anggi Kartika Windriani
    Prodi D-III SANITASI kelas B

    ReplyDelete
  22. Nama : Clarisa natasya wihelmina
    Prodi D3 Tkt 2 semester 4 kls B
    Trima kasih ibu atas materinya sangat membantu proses bljr

    ReplyDelete
  23. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Jenica serina potuku
    Prodi D3-Sanitasi Tkt 2 semester 4 klas B

    ReplyDelete
  24. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Rifkacindy Palirakka Tato
    Prodi D3 Tkt 2 smester 4 kls B

    ReplyDelete
  25. Materi yang di posting sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa Kesling dan jelas dapat meningkatkan ilmu kita di bidang Kesling.Terimakasih ibu
    Nama : Jeremy G. Enoch
    Prodi : D3 Sanitasi Kelas B TKT 2 Semester IV.
    Hidup Kesling indonesia

    ReplyDelete
  26. Terimakasih ibu atas materinya, sangat membantu proses belajar kami
    Nama : Yoel H. Mongdong
    Kelas : B
    Prodi : D-III SANITASI

    ReplyDelete
  27. Terimakasih ibu atas materinya, sangat membantu proses belajar kami
    Nama : Immanuel
    Kelas : B
    Prodi : D-III SANITASI

    ReplyDelete
  28. Trima kasih ibu atas materinya
    Nama:Fitriani Pratiwi Mantang
    NIM:711345118024
    Kelas:B

    ReplyDelete
  29. Trima kasih ibu untk materinya
    Nama : Fitriani Rizki Bachdar
    Nim : 711345118025

    ReplyDelete
  30. Terima kasih atas materinya Ibu
    Nama : Amanda Azizah
    NIM. : 711345118006
    Kelas: DIV/ Semester IV

    ReplyDelete
  31. Terima kasih untk materinya sangt membamtu😇
    Nama : Marthen Lule
    Nim : 711335118025
    Kelas: D-IV/ smstr IV

    ReplyDelete
  32. Terimakasih ibu atas materinya
    Indrianingsi Daryanto
    Kls A

    ReplyDelete
  33. Terima kasih ibu materinya
    Deanada M Lamatenggo
    711345118019
    Prodi D-III/Kls A/Semester IV/Tingkat II

    ReplyDelete
  34. Makasih materinya bu
    Nama : Nurul Risty Arifah Antu
    D3/kls A

    ReplyDelete
  35. Makasih materinya bu
    Nama : Nurul Risty Arifah Antu
    D3/kls A

    ReplyDelete
  36. Trima ksih atas materinya bu
    Nama : Annisa Agustia
    Nim : 711345119009
    Tngkt / Sem : 1 / II
    D3 Santitasi

    ReplyDelete
  37. Terimah kasih atas materinya ibu
    Nama: Gracela Debora Dalekes
    Nim. 711345118027
    Kls:A/ Sem: IV/ Ttk: II
    Prodi: DIII Sanitasi

    ReplyDelete
  38. Terima kasi ibu
    Nama : Rivaldo Brayen Tambariki
    Nim : 711335118038
    Prodi : D4/2/4

    ReplyDelete
  39. Terima Kasih Ibu atas materinya.
    Nama : Rachta F. Toembio
    NIM : 711335118033
    Prodi/Sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  40. Terima kasih Ibu atas materinya🙏🏻😇
    Nama : Rofiansyah Manoppo
    Nim : 711335118039
    Prodi: D-IV/Tingkat II/Semester IV

    ReplyDelete
  41. Terima kasih ibu...
    Nama : abdul risky antu
    Nim : 711335118001
    Prodi : D-IV
    Semester : IV

    ReplyDelete
  42. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Sarmila Lendeon
    Nim : 711335118040
    Prodi/sem : D-IV/IV

    ReplyDelete
  43. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Adelia Alamri
    Nim : 711335118003
    Prodi/sem: DlV/4

    ReplyDelete
  44. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Dhea yulianisah
    Nim : 711335118016
    Prodi/Sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  45. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Gabriella Dien
    Nim : 711335118019
    Prodi : D-IV/4

    ReplyDelete
  46. Terima kasih Bu atas materinya.
    Nama : Anidzya Mandak
    Nim : 711335118008
    Prodi/sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  47. Terima Kasih ibu atas materinya
    Nama: Alisya Ramayanti Awal
    Nim: 711335118005
    Prodi: D-lV semester 4

    ReplyDelete
  48. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Meygi Lukas
    Nim : 711335118027
    Prodi : D-IV/Semester 4

    ReplyDelete
  49. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Dhea A. Panambunan
    NIM : 711335118015
    Prodi : D-IV/Semester IV

    ReplyDelete
  50. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Ribka Waruis
    NIM : 711335118037
    Prodi/Semester : D-IV/4

    ReplyDelete
  51. Terima kasih ibu🙏
    Nama :lestari mapalulo
    Nim:711335118024
    Prodi :D4/IV

    ReplyDelete
  52. Terima kasih ibu buat materinya 🙏
    Nama: Yunivita Abdullah
    Nim:711335118045
    Prodi: D4/IV

    ReplyDelete
  53. Terima kasih ibu buat materinya 🙏
    Nama: Yunivita Abdullah
    Nim:711335118045
    Prodi: D4/IV

    ReplyDelete