Tuesday, April 5, 2016

SANITASI KOLAM RENANG/PEMANDIAN UMUM

A. Petunjuk Umum Pokok Bahasan yang harus dikuasai mahasiswa untuk mengikuti pokok bahasan ini ialah : Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan dan STTU. B. Tujuan 1.Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami persyaratan dan melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Kolam Renang/Pemandian Umum. 2.Tujuan Instruksional Khusus yaitu mahasiswa dapat : a. Memahami persyaratan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Kolam Renang/Pemandian Umum b. Menyusun instrumen pemeriksaan dan pengawasan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Kolam Renang/Pemandian Umum. c. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan lingkungan fisik dan fasilitas sanitasi Kolam Renang/Pemandian Umum: pencahayaan, kebisingan, suhu, kebersihan Kolam Renang/Pemandian Umum, peralatan dan lingkungan Kolam Renang/Pemandian Umum; PAB, Pengelolaan Sampah, PTAL, Pengendalian Vektor Kolam Renang/Pemandian Umum. d. Menganalisa data kesehatan lingkungan hasil pemeriksaan, pengamatan, pemantauan pada Kolam Renang/Pemandian Umum. e. Menyusun alternatif pemecahan masalah kesehatan lingkungan sesuai dengan data yang didapatkan di lapangan. f. Membuat/menyusun usulan tindakan untuk penanggulangan masalah kesehatan lingkungan pada Kolam Renang/Pemandian Umum C. Pokok Bahasan : SanitasiKolam Renang/Pemandian Umum D. Sub Pokok Bahasan : E. Materi : Sanitasi Kolam Renang/Pemandian Umum F. Metode : Ceramah, diskusi, praktik, tanya-jawab. G. Media : Kolam Renang/Pemandian Umum SANITASI KOLAM RENANG/PEMANDIAN UMUM A. Pengertian Kolam Renang Kolam Renang adalah tempat pemandian yang diperuntukkan bagi kepentingan perorangan ataupun bagi umum dan mempunyai kedalaman minimal 2 feet atau lebih. B. Menurut pembuatannya Kolam Renang dapat dibagi dalam : 1. Pemandian alam (Natural bathing place) Misalnya : pemandian pantai laut, telaga, sungai, dsb. Pengawasan sanitasi untuk tipe ini sulit sekali dilakukan, yang perlu diperhatikan adalah lingkungan sekitar pemandian tersebut harus dijaga kebersihannya terutama saluran pembuangan air limbah, pembuangan tinja, limbah bahan-bahan kimia dan radioaktif. Persyaratan yang lain adalah harus ada penjaga perenang (lifeguard) yang diperlengkapi dengan pelampung, kendaraan air kalau mungkin helikopter. 2. Pemandian buatan (Artificial swimming Pool) Misalnya : pemandian umum didalam kotamadia/kabupaten, pemandian di hotel dsb. C. Menurut cara pengisian air Kolam Renang, dapat dibagi tiga yaitu : 1. Fill and draw pool. Kolam diisi penuh dengan air. Setelah itu digunakan dan apabila airnya kotor dibuang/dikuras. 2. Natural Flow through pool, air di dalam kolam akan terus-menerus bergantian dengan yang baru. Tipe ini dianggap yang terbaik hanya saja membutuhkan banyak air. Biasanya air berasal dari suatu aliran mata air. 3. Recirculatory pool. Dari pandangan kesehatan masyarakat, merupakan kolam renang yang paling tepat. Hal ini dikarenakan kolam renang tersebut mempunyai peralatan untuk penyaringan sehingga air kolam dapat dipertahankan kualitasnya (pemantauan kualitas dilakukan secara terus-menerus). D. Menurut pemakaiannya Kolam Renang dapat dibedakan menjadi: 1. Kolam pemandian perorangan (Private Swimming Pool) yaitu kolam renang yang terletak di rumah pribadi dan diawasi oleh pemiliknya sendiri. Penggunaannya hanya terbatas yaitu anggota keluarga atau tamu yang diundang. 2. Kolam renang untuk umum (Public Swimming Pool) adalah kolam renang yang digunakan untuk berenang atau mandi secara kolektif oleh sejumlah orang dan dioperasikan oleh seorang pemilik atau perusahaan dengan dikenakan biaya untuk setiap kali penggunaan. Pengertian untuk umum bisa berarti setiap orang/masyarakat, murid sekolah, klub atletik atau perenang, pengunjung hotel. (kolam renang bisa tersedia di hotel). E. Menurut letaknya maka kolam renang dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Kolam renang yang terletak ditempat terbuka (out door swimming pool). Misalnya : - Kolam renang umum/perorangan yang terletak di tempat terbuka. - Kolam renang alam/pemandian alam. 2.Kolam renang yang terletak ditempat tertutup (indoor swimming pool). Public Swimming Pool yang terletak dalam bangunan gedung tertutup, dsb. F. Prinsip Dasar Kolam Renang yang Sehat. 1. Pengendalian terhadap kotoran atau bahan infektif yang masuk kedalam kolam dengan cara : a. Kebersihan/hygiene perorangan dari perenang perlu diperhatikan. b. Desain konstruksi dari kolam renang yang tepat dapat menghalangi pencemaran air kolam dari air kotor, debu, sampah dan daun- daunan yang ada disekitar kolam renang. 2. Menghilangkan secepatnya setiap kotoran dan bahan infektif yang masuk ke dalam kolam renang, dengan cara : a. Desinfeksi yang terus-menerus untuk membantu memelihara kondisi air kolam renang yang memenuhi syarat. b. Resirkulasi dan penyaringan yang tepat akan menjaga kondisi air kolam yang memenuhi syarat. 3. Konstruksi dan cara pengoperasian kolam renang yang benar, dapat dilakukan bila : a. Peralatan dan perlengkapan kolam renang terjamin. b. Perenang setiap saat selalu diawasi. c. Jumlah perenang dibatasi (terkontrol). G. Persyaratan Bangunan Kolam Renang yang Saniter. 1. Letak Kolam Renang a. Terletak ditempat yang strategis, yaitu mudah dicapai dengan jalan kaki, ataupun kendaraan umum/pribadi. b. Bangunan kolam harus dapat melindungi air kolam dari tiupan angin kencang yang membawa debu atau daun-daunan. c. Wilayah dari kolam renang harus dipagari setinggi minimal 1,80 meter dan tidak mudah dipanjati. d. Kolam renang harus bebas dari daun-daunan yang menggelantung diatasnya. 2. Ukuran Kolam Renang Ukuran kolam renang erat hubungannya dengan perkiraan daya tampung kolam renang terhadap pengunjung. Dibawah ini ada perkiraan daya tampung dari kolam renang (expected loading). a. Untuk pemandian umum yang besar, data untuk expected loading mungkin dapat diperoleh dari kolam renang lain pada area yang sama, atau melakukan survey khusus. Diperkirakan untuk kota berpenduduk dibawah 30.000 orang jumlah pengunjung maksimal. (maximum daily attendance) setiap harinya di kolam renang antara 5 – 10 dari populasi. Untuk populasi yang besar (di atas 30.000 orang prosentase kedatangan pengunjung antara 2 – 3 % dari populasi. Puncak kedatangan pengunjung adalah sekitar 1/3 diatas rata-rata jumlah kedatangan pengunjung perhari. b. Batas jumlah perenang menurut APHA 1) Diving area (daerah penyelaman). Batas maksimum 12 perenang untuk radius 10 ft dari masing-masing papan loncat. 2) Swimming area (daerah perenang). Mempunyai kedalaman lebih dari 5 ft dan terletak diluar dari daerah penyelaman (diving area). Pada daerah ini setiap perenang harus mempunyai ruang 24 ft2 . 3) Non swimming area (bukan daerah untuk berenang) Untuk kolam renang yang besar 60 – 80 % dari luas kolam digunakan untuk non swimming area. Pada daerah ini setiap perenang memperoleh ruang 10 ft2 (± 1 m2) dengan kedalaman kolam kurang dari 5 ft dan sedangkal-dangkal 3 ft. 3. Penyediaan Air Kolam Renang a. Kualitas air kolam harus memenuhi syarat fisika, kimia dan mikrobiologis, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI, Nomor : 416/Menkes/Per/IX/1990 tanggal 3 September 1990. b. Jumlah air di dalam mencukupi. c. Sistim penyediaan air untuk kolam dilakukan secara saniter. Misalnya terlindung dari bahaya kontaminasi pada permukaan back siphonage. d. Air penambah (make up water) harus dialirkan lewat “Vacuum Breaker” untuk mencegah “backsiphonage”. 4. Konstruksi Kolam a. Kolam harus dibuat dari bahan yang kuat, rapat air, keras dan licin, baik untuk lantai ataupun dinding. b. Dinding dan lantai kolam berwarna terang untuk menjaga keselamatan dan agar lebih saniter. c. Setiap pertemuan dua dinding (sudut) membentuk bulatan (cones) agar mudah dibersihkan. 5. Bentuk kolam dan dasar kolam a. Lubang pengurasan harus terletak di tempat terdalam. b. Kemiringan dari lantai kolam tidak boleh lebih dari 1 inch per ft jika kedalaman air kurang dari 51/2 ft dan tidak boleh ada perubahan kemiringan lantai yang tiba-tiba. Pada kolam renang dengan panjang kurang dari 50 ft, rata-rata kemiringan akan menurun menjadi 11/2 inch per ft. c. Dinding kolam harus benar-benar vertikal dan melengkung pada pertemuan dengan lantai dasar. 6. Tempat berjalan perenang a. Sekeliling kolam tersebut harus ada tempat berjalan (pool deck area), yang lebarnya minimum 1,5 meter. b. Tempat berjalan tersebut harus punya kemiringan sebesar ¼ inch per foot dan dilengkapi dengan lubang pengering lantai satu buah untuk setiap ft2 luas permukaan. c. Tidak licin. 7. Pemasukan air (Return Water Inlets) a. Air masuk harus bisa diatur disesuaikan dengan luas kolam sehingga dapat didistribusikan secara merata. b. Jumlah dan letak lubang inlets. 1)Semua lubang inlet terletak pada kedalaman 10 – 15 inch dibawah saluran kelebihan (overflow) untuk mencegah hilangnya desinfektan. 2)Rata-rata aliran air yang melewati berbagai ukuran inlets tidak boleh lebih dari ukuran yang ada di bawah ini : Ukuran pipa inlet (inch) 1 “, 11/4, 11/2 dan 2”. Rata-rata aliran (gpm) 10 20 30 50 8. Pipa Pengeluaran Air (water outlets) a. Pipa pembuangan umumnya dihubungkan dengan pompa penyedot (suction pump) agar air cepat keluar. b. Diusahakan agar air kolam dalam waktu 6 jam lebih terkuras habis. c. Apabila lebar kolam lebih ari 7 meter perlu penambahan saluran pipa pengeluaran air. d. Diusahakan agar jangan terjadi vortex (pusaran) pada saat pembuangan air keluar dengan jalan pada ujung pipa pembuangan ditutup dengan terali besi untuk menghindari kecelakaan. e. Dilarang pipa saluran pembuangan ini langsung dihubungkan air kotor kotamadia. f. Letak outlet minimal 25 cm dari dinding kolam renang. g. Jumlah antara satu outlet dengan yang lainnya tidak boleh lebih dari 50 cm. Misalnya : Untuk jarak 1,5 meter diperlukan 3 outlets (A, B dan C). ------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------25 cm --------50 cm--------------0----- -----------------------------------25 cm ------------------------------------------------------------------------- 9. Penerangan Untuk kolam renang digunakan cahaya dari alam (natural lighting) dan cahaya buatan (Artificial lighting) dengan syarat sebagai berikut : a. Pencahayaan alam untuk indoor pool tidak boleh ada jendela, tapi cukup lubang angin/ventilasi dengan ketinggian 7 ft di atas lantai ruangan agar dapat mengurangi cahaya yang dipantulkan oleh permukaan air kolam. Pencahayaan yang baik dengan menggunakan sinar difus berasal dari atas karena sedikit sekali menimbulkan pantulan pada permukaan air kolam. b. Pencahayaan buatan, kuat penerangannya tergantung dari penggunaannya. 1) Tempat berjalan (deck lighting), untuk : (a) Penerangan jalan 20 fc (outdoor) dan 50 fc (indoor) (b) Lantai 10 fc (outdoor) dan 30 fc (indoor). 2) Penerangan bawah air kolam Efisiensi lampu pijar setiap watt = 20 lumen Out door 60 lumen (3 watt) per ft2 luas permukaan kolam. Indoor 100 lumen (5 watt) per ft2 luas permukaan. 10.Saluran Pembuangan Keliling Kolam (scum gutters) a. Saluran ini berguna untuk membersihkan permukaan air dan sirkulasi. b. Saluran buangan harus dibangun mengelilingi kolam renang pada ketinggian yang sama. c. Kedalaman dari saluran ini sekitar 2 – 3 inch agar dapat dimanfaatkan untuk pegangan perenang. Saluran ini merupakan saluran terbuka, mudah dibersihkan dan dasar saluran tersebut mempunyai kemiringan ½ inch per ft menuju lubang pematusan (gutter drain) d. Lubang pematusan saluran keliling (gutter drain) dianjurkan berbentuk tegak lurus untuk mencegah penyumbatan. e. Jarak gutter drain satu dengan yang lain 10 – 15 ft terletak pada dasar dari saluran keliling. Lubang gutter drain harus ditutup dengan jeruji yang terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat sepanjang 2,5 inch. 11.Pipa penyambung untuk penyiraman a. Sambungan pipa penyiram dengan ukuran sambungan yang lebih kecil biasa digunakan untuk penyiraman dan pembersihan. Untuk ukuran sambungan yang lebih kecil biasa digunakan untuk membersihkan ruangan peralatan dan ruangan berpakaian. b. Tekanan air untuk pipa penyiram 20 lb/psi. c. Pipa penyiram sebaiknya dihubungkan dengan Vacum breaker untuk mencegah terjadinya back siphone (masuknya air tercemar kedalam air bersih). 12. Tangga Kolam a.Tangga kolam dipasang tegak lurus dengan jarak dari dinding kolam antara 3 – 6 inch dan dilengkapi dengan pegangan tangan (hand rail). b.Penempatan tangga pada living area dekat papan loncat dan diujung kolam dari swimming. 13. Papan Peloncat a.Tinggi papan loncat haruslah disesuaikan dengan dalamnya kolam, dengan ketentuan sebagai : Tinggi papan peloncat Dalamnya kolam Diatas permukaan air Renang 1 - 4 ft 10 ft 4 - 10 ft 12 ft Diatas 10 ft 15 – 18 ft b.Jarak antara papan peloncat satu dengan yang lain diatasnya minimal 12 ft (3,5 m). c.Ukuran papan peloncat = panjang 16 ft (± 5 m) dan lebar 20 inch (± 50 cm). 14. Penjaga Kolam (life guard) Untuk satu lifeguard dapat memelihara kawasan seluruh ± 2000 ft2 luas permukaan kolam renang. Jika kolam renang mempunyai lebih dari satu lifeguard, maka tempat mereka bertugas saling berlawanan, (misal 1 lifeguard di sebelah utara satu lagi di selatan). Petugas jangan diletakkan pada arah matahari terbit/terbenam (silau). 15. Peralatan disinfeksi a. Bahan disinfeksi : Gas chlor dengan konsentrasi 100 % Calsium hypoclorit konsentrasi 70 % berbentuk tepung (powder) Kalium hypochlorit konsentrasi 4 – 12 % berbentuk cairan. b. Peralatan disinfeksi : - Chlorinator - Ruangan untuk meletakkan chlorine terpisah dengan jendela yang cukup untuk memudahkan observasi dari luar oleh petugas tanpa harus masuk kedalamnya. c. Cara desinfeksi Bila menggunakan gas chlorine (berbentuk cair dalam tabung) mempunyai kekuatan 100 % chlor bebas, untuk sebuah chlorinator dengan kemampuan 1 lb gas chlor setiap hari digunakan pada indoor pool dengan volume air 10.000 gallon. Sedangkan untuk outdoor pool 5000 galon air kolam. d. Harus ada operator khusus untuk desinfeksi ini, yang dapat mempertimbangkan jika ada bahaya akibat dari penyimpanan desinfeksi ini. Bath-house (pemandian) Pemandian (bathhouse) adalah tempat pemandian yang didalamnya terdapat sarana yang dapat memberikan kenyamanan dan kesenangan serta administrasi kolam. Didalam bathhouse ini terdapat : ruang ganti pakaian, toilet, showers, pusat pengendali kolam, ruang gawat darurat dan ruang untuk penjaga (guard room) dsb. Persyaratan Umum : Bathhouse harus terlindung dari tiupan angin yang kencang. Pintu masuk harus dekat dengan bagian dangkal dari kolam. Persyaratan Khusus : 1. Ruang ganti pakaian Ukuran umum ruangan ini adalah 1/5 dari luas kawasan kolam renang. a. Lantai ruangan tidak licin, kedap air dengan sudut antara dinding dan lantai melengkung, kemiringan lantai ¼ inch per ft. b. Desain ruangan sederhana, dengan konstruksi kedap air dan bahan yang halus dan ada sambungan pipa untuk pencucian, dinding pemisah ruangan terletak 6 inch di atas lantai ruangan. c. Ventilasi alam atau buatan memenuhi syarat minimal 10 % dari luas lantai agar dapat meningkatkan kondisi ruangan pakaian. d. Penerangan minimum 10 fc pada titik 3 meter dari lantai ruangan dan tetap menyala selama siang dan malam hari. 2. Tempat Menyimpan Pakaian. a. Bisa menggunakan tas yang diletakkan pada rak. b. Untuk menyimpan pakaian anak-anak disarankan menggunakan keranjang untuk setiap anak. 3. Shower (mandi dengan penyiram) a. Satu shower untuk 40 perenang. b. Dinding ruangan shower harus kedap air dan mudah dibersihkan pada ketinggian 1,5 – 2 meter. c. Lantai shower dibuat dari bahan kedap air tidak licin dengan kemiringan 3/8 inch per ft. 4. T o i l e t a. 1 Jamban dan 1 urinoir untuk 60 pria. b. 1 Jamban untuk 40 wanita dan 1 urinoir untuk 60 wanita. c. Dalam ruang lavatories tersedia sabun, tempat cuci tangan dan tissue. d. Konstruksi toilet sama dengan konstruksi shower dengan tambahan ventilasi permanen untuk ruang jamban. 5. Ruangan pertolongan pertama / PPPK a.Harus ada peralatan untuk PPPK seperti obat-obatan, tempat tidur, tempat cuci tangan juga locker untuk menyimpan pakaian/benda-benda pribadi baik penderita atau petugas jaga. b.Ada petugas khusus yang terampil PPPK. 6. Hygiene Perorangan a.Semua orang yang akan berenang harus membersihkan badannya di shower, disamping untuk penyesuaian suhu tubuh. b.Mereka yang berpenyakit kulit, pilek, mata atau penyakit menular lainnya tidak boleh berenang. c.Dilarang untuk meludah, berkumur dan kencing sewaktu berada didalam kolam renang. d.Dilarang membawa makanan didalam area kolam renang. 7. Sarana Pelayanan makanan/kantin a.Persyaratan pada restoran berlaku disini. b.Makanan yang dijual hendaknya “ready for eat” (siap untuk dimakan) sehingga tidak banyak mengotori kolam. c.Fasilitas sanitasi bagi kantin harus tersedia dalam jumlah maupun kualitas yang memenuhi syarat. Meliputi : Jamban, urinoir, tempat cuci tangan dan tempat sampah. 8. Cara Menghitung Maksimal Kapasitas Kolam (Maximum bathing load) Secara epidemiologis menunjukkan bahwa walaupun konstruksi dan pengoperasian kolam renang/pemandian umum telah dilakukan dengan baik bukan merupakan jaminan untuk tidak menimbulkan masalah kesehatan masyarakat. Keadaan ini mendorong kita perlu melakukan pengawasan sanitasi kolam renang/ pemandian agar jangan sampai timbul masalah kesehatan masyarakat. Beberapa penyakit yang erat hubungannya dengan kolam renang adalah sebagai berikut : 1. Kelompok penyakit perut (intestinal diseases) seperti : Thypus, parathypus, dysentri amuba, leptospira, dysentri basilair. Hal ini bisa ditimbulkan melalui air kolam renang yang tercemar oleh limbah rumah tangga atau kotoran binatang. 2. Kelompok penyakit pernafasan (respiratory diseases), seperti : pilek, sinusitis, radang tenggorokan. 3. Kelompok penyakit infeksi pada mata, telinga, hidung, kerongkongan dan kulit. 4. Kecelakaan-kecelakaan Kecelakaan dan kematian merupakan masalah besar di kolam renang, penyebab utama adalah dari kurangnya pengawasan pada konstruksi, cara penggunaan dan pemeliharaan peralatan di kolam renang. Masalah kecelakaan yang sering terjadi di kolam renang adalah disebabkan antara lain : - Patahnya papan loncat - Penempatan peluncur air yang salah - Salahnya pemasangan atau pemeliharaan perawatan listrik. - Kurang tepatnya pemasangan atau pemeliharaan perawatan listrik. - Adanya pecahan gelas ataupun kacamata di dalam kolam. Dari semua penyakit/kecelakaan tersebut yang paling umum terjadi pada perenang adalah : - Iritasi mata akibat dosis khlor yang tinggi - pH air terlalu rendah (asam) - Penyakit rangen (swimmers itch) Soal : Sesuai dengan persyaratan ada sebuah kolam renang umum dengan ukuran 164 ft x 75 ft, sarana yang ada yakni 2 buah papan loncat yang terpasang setinggi 10 ft diatas permukaan air kolam, 75 % dari kolam mempunyai kedalaman kurang dari 5 ft. Pertanyaan : Berapa jumlah maksimal perenang dapat ditampung di kolam tersebut. Jawab : - - - - -A - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - - - - C B (75 % dari Luas Kolam Renang) 20’ - -- - - - - A 20 ‘- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - a. Luas area kolam = 164 x 75 ft2 = 12.300 ft2 b. Diving area (A) : Dibutuhkan 2 daerah diving area yang masing-masing mempunyai luas 10 ft melingkar untuk penyelaman. Luas maksimal kapasitasnya = 2 x 12 orang = 24 orang. c. Non Swimming Area (B) : Daerah dengan kedalaman kurang dari 5 ft seluas 75 % dari luas kolam = 75 % x 12.3000 ft2 = 9.225 ft2. Menurut ketentuan ruang untuk 1 perenang = 10 ft2 : Jadi kapasitas kolam dapat menampung perenang di Non Swimming Area = 9225 ft2 : 10 ft2/orang = 923 orang. d. Swimming Area (C) : Luas swimming area adalah = 12.300 ft – (800 ft2 +9225 ft2 = 12.300 ft2 – 10.025 ft2 = 2275 ft2 Ketentuan setiap perenang punya ruang = 24 ft2. Jadi jumlah perenangnya = (2275 :24 ) = 95 orang. e. Maksimum jumlah perenang (maximal bathing load) Kapasitas maksimum dari kolam renang untuk menampung perenang = (24 + 923 +95) orang = 1042 orang.

52 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya Trisye Lalenoh prodi D3 Tingkat 2 kelas B semester 4,

      Trima kasih ibu atas materinya 😇

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. Trimah kasih ibu atas materinya,
    Nama :Jesica nancy paat
    Prodi/kls : D3/B

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  8. Terima kasih atas materinya ibu.
    Nama :Thereza Valery Saikat
    Nim : 711345118063
    Kelas : B Prodi D-III Kesling Tkt II

    ReplyDelete
  9. Terimakasih ats materinya bu sgt bermanfaat
    Kristi susiani Prodi DIII tkt 2 kls B

    ReplyDelete
  10. Terima kasih ibu atas materinya.

    Nama:Vevi diana putri
    Kls/Tkt:B/2
    Prodi:D3-Sanitasi

    ReplyDelete
  11. Terima kasih ibu atas materinya🙏
    Nama : Andika Umar
    Nim : 7113457002
    Prodi : D3 sanitasi,kls B Tkt 2

    ReplyDelete
  12. Terimah kasih atas materi nya ibu
    Saya hanatasya putri flalerina
    Kelas B tingkat II semester IV

    ReplyDelete
  13. Terimakasih Ibu atas materinya
    Nama:Moh Nizar sasilia
    Nim.:711345218043
    Kelas:B. D3 Sanitasi Tkt 2

    ReplyDelete
  14. Terima Kasih Atas materinya ibu 😇
    Nama : Clarissa Natasya Wihelmina
    Prodi D3 Tkt 2 Semester 4 kls B

    ReplyDelete
  15. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Ringka Crissanty Pontoh
    Kls B Tingkat II Semester IV

    ReplyDelete
  16. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Rifkacindy Palirakka Tato
    Prodi D3 Tkt 2 Smester 4 kls B

    ReplyDelete
  17. Terimakasih atas materinya ibu.

    Nama: Verent sengkey prodi D3 Tkt 2 semester 4 Kls B

    ReplyDelete
  18. Terimakasih ibu atas materinya, sangat membantu proses belajar kami
    Nama : Yoel H. Mongdong
    Kelas : B
    Prodi : D-III SANITASI

    ReplyDelete
  19. Terimakasih ibu atas materinya, sangat membantu proses belajar kami
    Nama : Immanuel
    Kelas : B
    Prodi : D-III SANITASI

    ReplyDelete
  20. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Jenica serina potuku
    Prodi D3-Sanitasi Tkt 2 semester 4 klas B

    ReplyDelete
  21. Terima kasih atas materi nya, sangat membuat membantu proses belajar kami,

    Nama : Bayu prasetio mamonto
    Nim :711345118014
    Kelas :B tingkat II kelas B

    ReplyDelete
  22. Trm kah atas materinya
    Nama wan Aziza buchari
    NIM 711345118068
    Prodi D3 sanitasi Sem 4 kls B

    ReplyDelete
  23. Trimksi ats materinya ibu.
    Nama : fitriani rizki bachdar
    Nim : 711345118025
    Prodi : d3 sanitasi/b

    ReplyDelete
  24. Terima kasih atas materinya bu
    Nama : Anggi Kartika Windriani
    NIM : 711345118008
    Prodi : D-III SANITASI
    Tkt/semester : II/IV
    Kelas : B

    ReplyDelete
  25. Terima kasih atas materinya Ibu
    Nama : Amanda Azizah
    NIM. : 711345118006
    Kelas: DIV/ Semester IV

    ReplyDelete
  26. Terima kasih untk materinya sangt membamtu😇
    Nama : Marthen Lule
    Nim : 711335118025
    Kelas: D-IV/ smstr IV

    ReplyDelete
  27. Terima kasih ibu materinya
    Deanada M Lamatenggo
    711345118019
    Prodi D-III/Kls A/Semester IV/Tingkat II

    ReplyDelete
  28. Makasih ibu
    Ahmad Romario Mamonto
    D3/ kls A

    ReplyDelete
  29. Terima kasih materinya bu
    Nama : Nurul Risty Arifah Antu
    D3/kls A

    ReplyDelete
  30. Terima kasih materinya bu
    Nama : Nurul Risty Arifah Antu
    D3/kls A

    ReplyDelete
  31. Terima kasih materinya bu
    Nama : Nurul Risty Arifah Antu
    D3/kls A

    ReplyDelete
  32. Trima ksih atas materinya bu
    Nama : Annisa Agustia
    Nim : 711345119009
    Tngkt / Sem : 1 / II
    D3 Santitasi

    ReplyDelete
  33. Terima kasih ibu atas materinya
    Loisa marpati
    711345118039
    Prodi D-III/Kelas A/Sem. IV/Tngkt. II

    Hadir bu

    ReplyDelete
  34. Trimah kasih ibu
    Astria Tumudai
    Kls A D3

    ReplyDelete
  35. Terima kasih atas materinya bu...
    Nama : Virgonaldo
    Prodi/sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  36. Terima kasi ibu
    Nama : Rivaldo Brayen Tambariki
    Nim : 711335118038
    Prodi : D4/2/4

    ReplyDelete
  37. Terima Kasih Ibu atas materinya.
    Nama : Rachta F. Toembio
    NIM : 711335118033
    Prodi/Sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  38. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Injilita Mondoringin
    Nim : 711335118021
    Prodi : div/tkt2/smstriv

    ReplyDelete
  39. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Injilita Mondoringin
    Nim : 711335118021
    Prodi : div/tkt2/smstriv

    ReplyDelete
  40. Terima kasih ibu...
    Nama : abdul risky antu
    Nim : 711335118001
    Prodi : D-IV
    Semester : IV

    ReplyDelete
  41. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Gabriella Dien
    Nim : 711335118019
    Prodi : D-IV/4

    ReplyDelete
  42. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Adelia Alamri
    Nim : 711335118003
    Prodi/sem: DlV/4

    ReplyDelete
  43. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Dhea yulianisah
    Nim : 711335118016
    Prodi/Sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  44. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Sarmila Lendeon
    Nim : 711335118040
    Prodi/sem : D-IV/IV

    ReplyDelete
  45. Terima kasih Bu atas materinya.
    Nama : Anidzya Mandak
    Nim : 711335118008
    Prodi/sem : D-IV/4

    ReplyDelete
  46. Terima Kasih ibu atas materinya
    Nama: Alisya Ramayanti Awal
    Nim: 711335118005
    Prodi: D-lV semester 4

    ReplyDelete
  47. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Meygi Lukas
    Nim : 711335118027
    Prodi : D-IV /semester 4

    ReplyDelete
  48. Terima kasih ibu atas materinya
    Nama : Dhea A. Panambunan
    NIM : 711335118015
    Prodi : D-IV/Semester IV

    ReplyDelete
  49. Terima kasih ibu atas materinya.
    Nama : Ribka Waruis
    NIM : 711335118037
    Prodi/Semester : D-IV/4

    ReplyDelete
  50. Terima kasih untuk materinya bu 🙏
    Nama: Yunivita Abdullah
    Nim:711335118045
    Prodi: DIV/IV

    ReplyDelete